Kubu Ical Tanggapi Kabar Penyerangan DPP Golkar

JAKARTA - Partai Golkar kepengurusan Aburizal Bakrie atau biasa Ical hasil Musyawarah Nasional (Munas) Bali mengatakan pihaknya mengalami hambatan untuk melakukan aktivitas di Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

Ketua DPP Partai Golkar hasil Munas Bali mengungkapkan pintu gerbang DPP ditutup ketika pihaknya hendak memasuki gedung DPP.

"Ada kader ingin melakukan aktivitas partai, tapi gerbangnya di gembok," ujar Firman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (8/6/2015).

Pernyataan ini sekaligus menepis adanya tudingan pihak Ical melakukan penyerangan ke DPP yang terletak di Jalan Anggrek Nelly Murni, Slipi, Jakarta Barat pagi tadi. "Tidak ada penyerangan," tepisnya.

Dia menegaskan, berdasarkan putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) dan putusan sela Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara (Jakut) telah mengembalikan kepengurusan Partai Golkar yang sah kepada hasil Munas Riau tahun 2009 dengan Ical sebagai ketua umum dan Idrus Marham sebagai sekretaris jenderal (sekjen).

"Kita lakukan kegiatan atas nama kepengurusan Riau. Jadi kita melakukan kegiatan atas nama Munas Riau," jelasnya.

Baca: Kubu Agung Klaim Kantor DPP Golkar Diserang.