Semua Elemen Masyarakat Harus Bersatu Lawan Narkoba

JAKARTA - Status Indonesia darurat narkoba membuat bangsa ini harus segera berbenah. Partisipasi masyarakat dalam pencegahan dan pemberantasan narkoba sangat diperlukan.

Dalam rangka mewujudkan masyarakat yang sadar akan bahaya narkoba, perlu adanya penyebarluasan informasi baik secara langsung maupun melalui media.

Hal itu dikatakan Penyuluh Badan Narkotika Nasional (BNN), Ahmad Soleh. Menurutnya, semua elemen mayarakat harus bersatu padu dan berperan aktif dalam pencegahan penyalahgunaan dan pemberantasan peredaran gelap narkoba.

Selaras dengan komitmen Perjuangan Rakyat Nusantara (Pernusa) bertindak sebagai koordinator kelompok masyarakat peduli dan penyelamat generasi muda bangsa mengajak BNN menggelar Dialog Interaktif dengan tema Masyarakat Peduli dan Penyelamat Generasi Muda Bangsa Dari Ancaman Narkoba.

"Tidak tahunya akan pengetahuan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba, faktor ekonomi, tekanan kerja, dan retaknya rumah tangga adalah beberapa hal kecil yang bisa berakibat buruk terhadap dampak psikologi yang berujung pada penyalahgunaan narkoba," ungkap Ahmad, Senin (8/6/2015).

Dia menambahkan, hal terpenting adalah sadarnya masyarakat akan pengetahuan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba sudah harus dipahami karena ancamannya adalah matinya tunas bangsa.

Hal serupa juga disampaikan Sekjend PERNUSA, Fery. Menurutnya, masalah narkoba ini tidak akan beres kalau hanya dibebankan pada BNN saja. "Masyarakat sudah harus bertindak untuk memerangi narkoba mulai dari diri sendiri," sambung Fery.

Sementara Ketua RW 01 Kel Jakasampurna, Bekasi, Kamiriyanto mengatakan, masyarakat harus paham tentang bahaya penyalahgunaan narkoba, mengingat ancaman narkoba sudah sangat memprihatinkan.

“Permasalahan penyalahgunaan narkoba sudah mengakar sampai ke usia dini, Oleh karena itu perlu kerja keras dari semua pihak untuk membuat masyarakat sadar akan bahaya penyalahgunaan narkoba serta upaya pencegahannya bagaimana," tutup Kamiriyanto.