Nilai-nilai Pancasila Luntur Sejak Soeharto Lengser

Senin, 08 Juni 2015 - 10:05 WIB
Nilai-nilai Pancasila...
Nilai-nilai Pancasila Luntur Sejak Soeharto Lengser
A A A
YOGYAKARTA - Di masa kepemimpinan mantan Presiden HM Soeharto, nilai-nilai Pancasila diamalkan betul dalam hidup. Hal itu bertolak belakang setelah lengsernya Presiden RI kedua yang menjabat selama 32 tahun itu.

Seperti diketahui, Soeharto yang berkuasa sejak 1967 hingga 1998 merupakan awal dan akhir dari Orde Baru (Orba). Sejak 1998, masa itu diganti dengan era Reformasi yang saat ini menginjak usia 17 tahun.

"Sekarang ini nilai-nilai Pancasila sudah luntur, itu sangat menyedihkan," kata Siti Hediati Hariyadi (Titiek Soeharto), di Yogyakarta, Senin (8/6/2015).

Putri keempat Soeharto ini menyebut era Soeharto, Pancasila dihayati dan diamalkan betul dalam hidup berbangsa dan bernegara. Menurutnya, saat itu musyawarah untuk mufakat menjadi corak hidup dalam masyarakat yang menjunjung budaya ketimuran.

"Waktu zaman Pak Harto meneruskan, karena zaman Bung Karno yang merumuskan Pancasila. Meneruskan Pancasila zaman Pak Harto itu ada P4, BP7, dan sebagainya. Itu semua sudah enggak ada lagi sekarang," kata Anggota DPR dari Fraksi Golkar ini.

Titiek melihat era reformasi saat ini keluar dari rel jalur demokrasi Pancasila. "Maaf ya, dengan adanya reformasi, demokrasi, masing-masing bisa teriak-teriak sendiri, menuntut hak tapi tak mau mengerjakan kewajiban. Dikit-dikit demo, demo lagi, ada demo trus ngancurin sekolahannya sendiri, kan merusak itu," ulasnya.

Meski tak ingin mengembalikan era Orba, namun Titiek berharap pada siapapun pemimpin di negeri ini untuk mengembalikan amanah Pancasila. Bangsa ini memiliki ciri khas sendiri tanpa perlu mengadopsi sistem dari negara barat yang belum tentu cocok diterapkan.

"Mudah-mudahan ke depan, siapapun pemimpinnya supaya mengembalikan kita pada rel karena kita sebagai orang timur," imbuhnya.

Untuk diketahui, hari ini 8 Juni merupakan hari kelahiran Presiden kedua RI HM Soeharto, presiden yang memimpin negeri ini selama 32 tahun.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5044 seconds (0.1#10.140)