Panglima TNI Belum Tentu dari AU

Jum'at, 05 Juni 2015 - 17:34 WIB
Panglima TNI Belum Tentu dari AU
Panglima TNI Belum Tentu dari AU
A A A
JAKARTA - Panglima TNI selanjutnya ternyata belum tentu dari Angkatan Udara (AU). Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu mengatakan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Madya TNI Agus Supriatna belum pasti dipilih Presiden Jokowi sebagai calon panglima TNI.

Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat ini mengaku, belum ada pembahasan mengenai pergantian panglima TNI. Pasalnya, masa pensiun Moeldoko sebagai panglima TNI sekitar sebulan lagi.

"Belum tentu, itu tergantung presiden. Hak prerogatif presiden, ya di antara tiga itu, syaratnya kepala staf angkatan," kata Ryamizard di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (5/6/2015).

Menurut dia dalam pemilihan calon panglima TNI tidak perlu melibatkan Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) dan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).

"Enggak usah, presiden yang pakai kok. Kalau ada apa-apa presiden yang tanggung jawab," imbuhnya.

Sementara Menteri koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Tedjo Edhy Purdjiatno mengatakan, panglima TNI akan mengusulkan kepada presiden. Kemudian, presiden akan memilih sesuai dengan kewenangannya.

"Calonnya pasti tiga itu (KSAU, KSAL, KSAD). Kita tunggu saja siapa yang ditunjuk," kata Tedjo.

Politikus Partai NasDem ini mengaku kenal dekat dengan tiga kepala staf TNI saat ini. "Kenal secara pribadi, cakap semua. Mereka itu adik kelas saya semuanya," kata Tedjo.

Seperti diketahui, Panglima TNI Jenderal Moeldoko akan segera memasuki masa pensiun. Salah satu dari tiga kepala staf kemungkinan besar akan menggantikan posisi Moeldoko. Tiga Kepala Staf yakni KSAU Marsekal Madya TNI Agus Supriatna, Laksamana TNI Ade Supandi dan KSAD Jenderal Gatot Normatyo. (ico)
(hyk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7771 seconds (0.1#10.140)