Adian Napitupulu: Kami Senang Golkar Tak Ikut Pilkada
A
A
A
JAKARTA - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Adian Napitupulu meminta, partai yang berkonflik segera berdamai agar tak mengganggu persiapan Pilkada. Salah satunya, Partai Golkar.
Menurut Anggota Komisi II DPR ini, sebagai partai yang mapan secara politik, Golkar diyakini bisa menyelesaikan konflik melalui jalur islah. Sehingga, tak memaksa negara sampai mengubah Undang-undang Pilkada yang sudah disepakati bersama.
"Tolonglah jangan mengganggu pelaksanaan Pilkada serentak ini dengan kisruh internal," ujar Adian saat diskusi bertema 'Menghitung Problematika Pilkada Serentak' di Gado-gado Boplo, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (30/5/2015).
Buat Adian, memang sangat menyakitkan partai sebesar Golkar tak dapat mengkuti Pilkada. Namun kondisi tersebut diakuinya lantaran salah satu pihak enggan mengalah buat menyelamatkan Golkar. "Kalau berbicara politik, kami juga senang kalau Golkar tidak ikut (Pilkada)," ucapnya.
Menurutnya, yang tahu urusan dapur Golkar adalah elite-elite Partai Golkar sendiri. Kenapa Golkar terancam gagal menjadi peserta Pilkada? Sebabnya, kata Adian, elite-elite Golkar lebih berdamai dengan konflik internal ketimbang menyelamatkan partai.
"Model islah itu juga ribut. Kalau Golkar mau berislah hanya untuk ikut pilkada, itu mendegradasi Golkar dari Partai menjadi panitia 17-an," pungkasnya.
Baca:
Perundingan Dua Kubu Golkar Bakal Alot
Ada Pihak Sengaja Jadikan Golkar seperti Ikan Lele
Ironi jika Golkar-PPP Tak Ikut Pilkada
Menurut Anggota Komisi II DPR ini, sebagai partai yang mapan secara politik, Golkar diyakini bisa menyelesaikan konflik melalui jalur islah. Sehingga, tak memaksa negara sampai mengubah Undang-undang Pilkada yang sudah disepakati bersama.
"Tolonglah jangan mengganggu pelaksanaan Pilkada serentak ini dengan kisruh internal," ujar Adian saat diskusi bertema 'Menghitung Problematika Pilkada Serentak' di Gado-gado Boplo, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (30/5/2015).
Buat Adian, memang sangat menyakitkan partai sebesar Golkar tak dapat mengkuti Pilkada. Namun kondisi tersebut diakuinya lantaran salah satu pihak enggan mengalah buat menyelamatkan Golkar. "Kalau berbicara politik, kami juga senang kalau Golkar tidak ikut (Pilkada)," ucapnya.
Menurutnya, yang tahu urusan dapur Golkar adalah elite-elite Partai Golkar sendiri. Kenapa Golkar terancam gagal menjadi peserta Pilkada? Sebabnya, kata Adian, elite-elite Golkar lebih berdamai dengan konflik internal ketimbang menyelamatkan partai.
"Model islah itu juga ribut. Kalau Golkar mau berislah hanya untuk ikut pilkada, itu mendegradasi Golkar dari Partai menjadi panitia 17-an," pungkasnya.
Baca:
Perundingan Dua Kubu Golkar Bakal Alot
Ada Pihak Sengaja Jadikan Golkar seperti Ikan Lele
Ironi jika Golkar-PPP Tak Ikut Pilkada
(hyk)