Umar Sugeng Hariyono Gantikan Sri Pulung
Umar Sugeng Hariyono Gantikan Sri Pulung
A
A
A
JAKARTA - Komandan Lanud Halim Perdanakusuma Marsekal Pertama TNI Sri Pulung Dwamatsu SE MMgt Stud hari ini melakukan serah-terima jabatan (sertijab) kepada penggantinya, Kolonel Pnb Umar Sugeng Hariyono SIP SE MM di Taxiway Echo, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Upacara sertijab dilaksanakan berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor: Kep/- 357/V/2015 tanggal 15 Mei 2015 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI. Bertindak sebagai inspektur upacara dalam sertijab tersebut, Pangkoopsau I Marsda TNI Agus Dwi Putranto yang dihadiri pejabat TNI dan Polri serta undangan lainnya.
Melalui sertijab tersebut, kepemimpinan Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma diharapkan sebagai satu-satunya pangkalan udara militer di ibu kota Republik Indonesia dapat bergulir dengan baik, sekaligus memberikan penyegaran kepemimpinan di lingkungan Lanud Halim Perdanakusuma, yang dikenal sebagai lanud protokoler ibu kota negara dan lanud operasional dalam mendukung komando atas yang meliputi Mabes TNI, Mabes TNI AD, Mabes TNI AL, Mabes TNI AU, dan Koopsau.
Selain itu, juga satuan samping TNI lainnya dalam kegiatan angkutan udara, latihan operasi dukungan udara serta tugas-tugas lainnya seperti operasi kemanusiaan dan penerbangan VVIP/VIP. Marsekal Pertama TNI Sri Pulung Dwamatsu merupakan komandan Lanud Halim Perdanakusuma yang ke-36. Lulusan Akademi TNI Angkatan Udara (AAU) tahun 1988 ini menjabat sebagai danlanud sejak 17 Mei 2013.
Posisi danlanud Halim Perdanakusuma selanjutnya dijabat oleh Kolonel Pnb Umar Sugeng Hariyono. Komandan Lanud Halim Perdanakusuma yang ke-37 ini juga merupakan air crew Lanud Halim Perdanakusuma. Alumni Akademi TNI Angkatan Udara (AAU) tahun 1986 yang juga asli Jakarta ini mengawali karier sebagai Perwira Penerbang Skuadron Udara 2 yang merupakan skuadron angkut sedang pada 1987. ”Terbang di lingkungan sipili merupakan pengalaman berharga yang dapat mengasah kemampuan saya,” ucap Pria yang hari ini berulang tahun ke-53.
”Ini merupakan nikmat Tuhan Yang Mahakuasa, saat saya kembali ke Halim pada waktu ulang tahun ke-53,” ungkap Umar Sugeng Hariyono.
Sucipto
Upacara sertijab dilaksanakan berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor: Kep/- 357/V/2015 tanggal 15 Mei 2015 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI. Bertindak sebagai inspektur upacara dalam sertijab tersebut, Pangkoopsau I Marsda TNI Agus Dwi Putranto yang dihadiri pejabat TNI dan Polri serta undangan lainnya.
Melalui sertijab tersebut, kepemimpinan Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma diharapkan sebagai satu-satunya pangkalan udara militer di ibu kota Republik Indonesia dapat bergulir dengan baik, sekaligus memberikan penyegaran kepemimpinan di lingkungan Lanud Halim Perdanakusuma, yang dikenal sebagai lanud protokoler ibu kota negara dan lanud operasional dalam mendukung komando atas yang meliputi Mabes TNI, Mabes TNI AD, Mabes TNI AL, Mabes TNI AU, dan Koopsau.
Selain itu, juga satuan samping TNI lainnya dalam kegiatan angkutan udara, latihan operasi dukungan udara serta tugas-tugas lainnya seperti operasi kemanusiaan dan penerbangan VVIP/VIP. Marsekal Pertama TNI Sri Pulung Dwamatsu merupakan komandan Lanud Halim Perdanakusuma yang ke-36. Lulusan Akademi TNI Angkatan Udara (AAU) tahun 1988 ini menjabat sebagai danlanud sejak 17 Mei 2013.
Posisi danlanud Halim Perdanakusuma selanjutnya dijabat oleh Kolonel Pnb Umar Sugeng Hariyono. Komandan Lanud Halim Perdanakusuma yang ke-37 ini juga merupakan air crew Lanud Halim Perdanakusuma. Alumni Akademi TNI Angkatan Udara (AAU) tahun 1986 yang juga asli Jakarta ini mengawali karier sebagai Perwira Penerbang Skuadron Udara 2 yang merupakan skuadron angkut sedang pada 1987. ”Terbang di lingkungan sipili merupakan pengalaman berharga yang dapat mengasah kemampuan saya,” ucap Pria yang hari ini berulang tahun ke-53.
”Ini merupakan nikmat Tuhan Yang Mahakuasa, saat saya kembali ke Halim pada waktu ulang tahun ke-53,” ungkap Umar Sugeng Hariyono.
Sucipto
(ars)
Explore More