Jangan Keasyikan Di Dunia Maya
A
A
A
ARIFIN mengaku meninggalkan akun Path miliknya karena merasa tidak mendapatkan sesuatu yang positif.
“Waktu itu dipaksa teman suruh buat Path, saya bingung mau posting apa, bingung dengan konsepnya,” tutur Arifin. Selain lebih memilih untuk bertemu langsung, aktor muda ini juga memilih aplikasi chat Whatsapp Messenger untuk berkomunikasi dengan sahabat dan temantemannya.
“Whatsapp lebih kocak dan spontan,” sebutnya. Meskipun sudah sejak lama menghentikan kegiatannya bermain Path, Arifin mencoba mengingat-ingat pengalamannya ketika sempat menggunakan Path.
“Dulu setiap kali saya liat posting Path teman-teman, saya tetap merasa jauh dan merasa ada jarak. Saya tetap merasa lebih efektif bertemu langsung,” ujarnya. “Aku coba menggunakan sosmed seperlunya saja. Jangan sampai kita keasyikan di dunia maya dan lupa dengan dunia di sekitar kita,” ujarnya.
Khuswatun Hasanah
“Waktu itu dipaksa teman suruh buat Path, saya bingung mau posting apa, bingung dengan konsepnya,” tutur Arifin. Selain lebih memilih untuk bertemu langsung, aktor muda ini juga memilih aplikasi chat Whatsapp Messenger untuk berkomunikasi dengan sahabat dan temantemannya.
“Whatsapp lebih kocak dan spontan,” sebutnya. Meskipun sudah sejak lama menghentikan kegiatannya bermain Path, Arifin mencoba mengingat-ingat pengalamannya ketika sempat menggunakan Path.
“Dulu setiap kali saya liat posting Path teman-teman, saya tetap merasa jauh dan merasa ada jarak. Saya tetap merasa lebih efektif bertemu langsung,” ujarnya. “Aku coba menggunakan sosmed seperlunya saja. Jangan sampai kita keasyikan di dunia maya dan lupa dengan dunia di sekitar kita,” ujarnya.
Khuswatun Hasanah
(ars)