Spiritual Jadi Kunci Penguatan Kepemimpinan

Jum'at, 29 Mei 2015 - 08:14 WIB
Spiritual Jadi Kunci Penguatan Kepemimpinan
Spiritual Jadi Kunci Penguatan Kepemimpinan
A A A
JAKARTA - Kepemimpinan menjadi kunci melakukan perubahan dalam suatu korporasi atau pemerintahan. Kepemimpinan yang baik perlu ditopang oleh kekuatan spiritual.

Mantan Menteri BUMN Tanri Abeng mengatakan, berdasarkan pengalaman dirinya saat menjadi menteri pada era masa lalu dan pengalaman-pengalaman saat ini, peran pemimpin sangat strategis dalam perubahan. ”Perubahan terjadi karena ada pemimpin yang mampu melakukan perubahan,” ujarnya saat jadi pembicara dalam ASEAN Corporate Culture Forum (ACCF) Ke-10 yang digelar ACT Consulting, unit konsultan budaya ESQ 165, di Granada Ballroom, Menara 165, Jakarta, kemarin.

Kegiatan bulanan yang diselenggarakan oleh ACT Consulting bekerja sama dengan ESQ Business School ini mengangkat tema ”GreatSpirit, GrandStrategy: Corporate Philosophy, Leadership Architecture, and Corporate Culture for Sustainable Growth”. Forum yang berlangsung kondusif dan interaktif tersebut dihadiri oleh sekitar 200 peserta dari utusanpemerintahansertaperusahaan swasta nasional dan internasional.

Selain Tanri Abeng, para pembicara terkenal yang hadir pada forum yang dirintis oleh Founder ESQ 165 sekaligus Pakar Pembangunan Karakter Ary Ginanjar Agustian itu yakni Menteri Pariwisata Arief Yahya yang juga mantan direktur utama Telkomsel. Arief Yahya selaku pembicara utama dalam forum ini mengatakan, agar suatu pekerjaan berbuah istimewa harus dengan mengombinasikan spiritual dengan strategi. Dia juga menuturkan bahwa mungkin banyak orang yang sudah mengetahui konsep ini, tetapi tidak mengaplikasikannya.

”Mengharmonisasikan spirit dan strategi. Dengan spiritdan strategi akan membuat suatu organisasi menjadi hebat. Great spirit and grand strategy,” ujar Arief di hadapan peserta ACCF. Arief juga menyatakan bahwa nilai-nilai spiritual begitu penting bagi seluruh karyawan di organisasi atau perusahaan mana pun. Dia mencontohkan, dengan nilai-nilai spiritual yang dia dan para karyawan Telkomsel dapatkan dengan training ESQ di masa lalu, kinerja dan pencapaian perusahaan menjadi baik dan berprestasi.

Sebagai menteri pariwisata, Arief juga dalam waktu dekat akan menggandeng ESQ 165 dalam training pembangunan karakter kepada sekitar 1.200 pegawai Kementerian Pariwisata. Pendiri ESQ 165 Ary Ginanjar Agustian menilai kehadiran mantan Menteri BUMN Tanri Abeng dan Menteri Pariwisata Arief Yahya memiliki arti khusus. Dia mengatakan bahwa ini momen yang istimewa.

Mantan menteri dan juga menteri yang sedang menjabat saat ini hadir sebagai pembicara. Apalagi dua tokoh tersebut beserta jajarannya telah menjadi alumni training ESQ sehingga memiliki integritas dan spiritualitas yang baik.

”Dengan mengundang tokoh- tokoh tersebut, kami ingin memberikan pencerahan untuk Indonesia. Memberikan pesan bahwa bangsa ini akan bangkit kalau dipimpin oleh pemimpin yang berbasis karakter dan memiliki dasar spiritualitas. Akhirnya mereka mau mengikuti langkah ini,” ucapnya.

Hasyim ashari
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6808 seconds (0.1#10.140)