Pembangunan Terminal Menyisakan Masalah

Rabu, 27 Mei 2015 - 09:08 WIB
Pembangunan Terminal Menyisakan Masalah
Pembangunan Terminal Menyisakan Masalah
A A A
JAKARTA - Kondisi Terminal Rawamangun, Jakarta Timur memprihatinkan. Jalur bus terlalu kecil sehingga bus besar tidak bisa masuk ke dalam terminal.

Di dalam terminal juga masih ada kantor Sudin Perhubungan Jakarta Timur. Padahal, terminal tersebut baru saja direvitalisasi. Pantauan di lapangan, jalur masuk bus menuju Terminal Rawamangun tidak bisa digunakan secara maksimal sehingga satu jalur belum bisa digunakan. Sementara jalur lainnya terpaksa sedikit dibelokkan agar bisa terpakai. Itu pun bus yang bisa melintas dan hendak masuk bukan yang berbadan besar.

Jalur angkutan kota (angkot) yang berbentuk tikungan tajam sudah diperlebar. Sebelumnya jalur itu dikeluhkan karena sangat sempit sehingga angkot yang hendak melintas mengalami lecet pada bagian bodi. Keberadaan Kantor Sudin Perhubungan juga bakal dibongkar dan dipindahkan ke gedung baru Terminal Rawamangun. Hanya, menurut Kasubag Tata Usaha UP Terminal Dishub DKI Jakarta Didi Supardi, itu masih harus menunggu dari pihak terkait.

Pihaknya belum tahu kapan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) akan melakukan pembongkaran. ”Kita sudah surati BPKAD, nanti ada penghapusan, tapi bukan kita yang merobohkan karena itu barang (gedung) milik negara,” kata Didi kemarin. Didi mengakui jalur masuk terlalu kecil sehingga bus besar tidak bisa masuk. Untuk itu, pihaknya menerapkan kebijakan agar bus besar parkir di luar terminal.

Untuk mengatasi kesemrawutan akibat bus yang terparkir di pinggir jalan, petugas memberikan waktu parkir secara bergantian. ”Istilahnya kita dorong tendang. Jadi kalau sudah datang satu bus, yang sudah ngetem kita dorong jalan. Kalau tidak begitu, bisa macet,” ucapnya. Terkait jalur angkot, kendala yang dialami para sopir kini telah diatasi. Jalur tersebut tidak lagi sempit karena diperlebar sekitar 50 cm sehingga mampu menjawab keluhan para sopir.

Revitalisasi Terminal Rawamangun dilakukan sejak Agustus tahun lalu. Proyek renovasi total terminal ini rampung April lalu. Bangunan Terminal Rawamangun terdiri atas empat lantai. Lantai satu untuk kantor pengelola, lantai dua untuk kios, lantai tiga tempat penjualan tiket, dan lantai empat terdapat beberapa aula serta ruang rapat. Revitalisasi terminal ini untuk meningkatkan kualitas pelayanandankenyamanan. Anggaran revitalisasi Terminal Rawaman gun sebesar Rp47 miliar.

Seorang sopir angkot Ahmad, 35, membenarkan jalur tersebut sudah diperbaiki. Hanya, dia tidak ingat kapan jalur itu diperbaiki. ”Dulu memang angkot enggak bisa masuk lewat jalur itu. Kalau dipaksain, malah lecet bodi angkotnya. Sekarang udah mendingan , jalurnya udah diperbaiki,” ucapnya.

Ridwansyah
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6886 seconds (0.1#10.140)