Tembak Warga, Begal Bawa Kabur 2 Motor
Tembak Warga, Begal Bawa Kabur 2 Motor
A
A
A
BEKASI - Aksi pelaku kejahatan jalanan atau begal semakin beringas. Tak tanggung-tanggung, komplotan begal membawa kabur dua sepeda motor sekaligus.
Begal yang berjumlah empat orang dengan mengendarai dua sepeda motor menyatroni rumah kontrakan warga di Jalan Abadi Ujung, Bojong Rawalumbu, Rawalumbu, Kota Bekasi, dini hari kemarin. Dari kontrakan itu, begal membawa sepeda motor Honda Revo milik Milah. Tak puas ”memetik” satu motor, begal juga menggondol Honda Vario milik Muklis yang berada di kontrakan tersebut.
Namun, aksi pelaku kali ini diketahui penghuni kontrakan yang kemudian spontan berteriak maling. Pelaku pun memuntahkan peluru ke udara sebanyak dua kali. Warga terus melakukan pengejaran. Saat bersamaan, ada seorang warga bernama Biru yang tengah minum kopi di rumahnya mendengar teriakan warga. Biru lari ke depan rumah untuk melihat kejadian tersebut. Komplotan begal melintas di depan Biru, kemudian salah satu pelaku melepaskan tembakan hingga mengenai perut korban. Biru pun tersungkur dan warga menghentikan pengejaran.
Korban yang mengalami luka serius dilarikan ke Rumah Sakit Elisabeth Bekasi untuk mendapatkan pertolongan. ”Kami masih dalami kasus ini, beberapa saksi masih kita mintai keterangan,” ujar Kanit Reskrim Polsek Bekasi Timur AKP Kasran. Pada Senin (25/5) malam, komplotan begal beraksi di wilayah Bekasi. Kali ini, begal menembak Sri Yidianto, 41, di Kampung Kebantenan, Jalan Prapostel RT1/12, Jatiasih, Kota Bekasi.
Peristiwa bermula saat dua begal berusaha mencuri sepeda motor Yamaha Vixion milik korban. Namun, aksi begal berhasil digagalkan korban yang minta tolong. ”Korban mengalami luka tembak di bagian bahu sebelah kanan,” kata Kapolsek Jatiasih Kompol Ardyaningsih. Pelaku berjumlah dua orang dengan mengendarai sepeda motor Honda Supra X. Saat kejadian, korban sedang berada di dalam bengkel kayu kusen dan sepeda motornya terparkir di depan bengkel tersebut.
Korban mendengar bunyi alarm motornya kemudian langsung mengecek. Alangkah kagetnya korban melihat pelaku sedang mengotak- atik kendaraannya. Tak ingin sepeda motornya lenyap, korban berteriak maling. Ternyata teriakan itu membuat warga berdatangan hingga membuat dua pelaku panik. Pelaku mengurungkan niatnya untuk membawa kabur sepeda motor korban.
Namun, sebelum kabur pelaku meletuskan tiga kali tembakan, satu tembakan diarahkan ke bawah dan dua tembakan diarahkan ke korban. Akibat tembakan dari pelaku yang berada di atas motor, korban mengalami luka tembak di bagian leher sebelah kiri dan satu lagi bersarang di bahu kanan. ”Korban langsung terkapar dan pelaku meloloskan diri,” ucap Ardyaningsih. Warga melaporkan kejadian itu ke Polsek Jatiasih dan Polresta Bekasi Kota. Sementara itu, korban yang terluka parah dilarikan petugas ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
Di lokasi kejadian, petugas menemukan selongsong peluru. Dugaan sementara, senjata api yang dipakai para pelaku jenis rakitan. Untuk memastikan dibutuhkan uji balistik. Diberitakan sebelumnya, begal sepeda motor juga beraksi pada 14 Mei lalu. Seorang janda bernama Samini, 39, ditembak paha kirinya karena memergoki aksi pencurian di rumahnya Kampung Rawabugel, Harapan Mulya, Medansatria, Bekasi.
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 02.00 WIB itu hingga kini kasusnya belum terungkap. Bahkan, pihak kepolisian belum mengetahui begal tersebut berasal dari kelompok mana.
Abdullah m surjaya
Begal yang berjumlah empat orang dengan mengendarai dua sepeda motor menyatroni rumah kontrakan warga di Jalan Abadi Ujung, Bojong Rawalumbu, Rawalumbu, Kota Bekasi, dini hari kemarin. Dari kontrakan itu, begal membawa sepeda motor Honda Revo milik Milah. Tak puas ”memetik” satu motor, begal juga menggondol Honda Vario milik Muklis yang berada di kontrakan tersebut.
Namun, aksi pelaku kali ini diketahui penghuni kontrakan yang kemudian spontan berteriak maling. Pelaku pun memuntahkan peluru ke udara sebanyak dua kali. Warga terus melakukan pengejaran. Saat bersamaan, ada seorang warga bernama Biru yang tengah minum kopi di rumahnya mendengar teriakan warga. Biru lari ke depan rumah untuk melihat kejadian tersebut. Komplotan begal melintas di depan Biru, kemudian salah satu pelaku melepaskan tembakan hingga mengenai perut korban. Biru pun tersungkur dan warga menghentikan pengejaran.
Korban yang mengalami luka serius dilarikan ke Rumah Sakit Elisabeth Bekasi untuk mendapatkan pertolongan. ”Kami masih dalami kasus ini, beberapa saksi masih kita mintai keterangan,” ujar Kanit Reskrim Polsek Bekasi Timur AKP Kasran. Pada Senin (25/5) malam, komplotan begal beraksi di wilayah Bekasi. Kali ini, begal menembak Sri Yidianto, 41, di Kampung Kebantenan, Jalan Prapostel RT1/12, Jatiasih, Kota Bekasi.
Peristiwa bermula saat dua begal berusaha mencuri sepeda motor Yamaha Vixion milik korban. Namun, aksi begal berhasil digagalkan korban yang minta tolong. ”Korban mengalami luka tembak di bagian bahu sebelah kanan,” kata Kapolsek Jatiasih Kompol Ardyaningsih. Pelaku berjumlah dua orang dengan mengendarai sepeda motor Honda Supra X. Saat kejadian, korban sedang berada di dalam bengkel kayu kusen dan sepeda motornya terparkir di depan bengkel tersebut.
Korban mendengar bunyi alarm motornya kemudian langsung mengecek. Alangkah kagetnya korban melihat pelaku sedang mengotak- atik kendaraannya. Tak ingin sepeda motornya lenyap, korban berteriak maling. Ternyata teriakan itu membuat warga berdatangan hingga membuat dua pelaku panik. Pelaku mengurungkan niatnya untuk membawa kabur sepeda motor korban.
Namun, sebelum kabur pelaku meletuskan tiga kali tembakan, satu tembakan diarahkan ke bawah dan dua tembakan diarahkan ke korban. Akibat tembakan dari pelaku yang berada di atas motor, korban mengalami luka tembak di bagian leher sebelah kiri dan satu lagi bersarang di bahu kanan. ”Korban langsung terkapar dan pelaku meloloskan diri,” ucap Ardyaningsih. Warga melaporkan kejadian itu ke Polsek Jatiasih dan Polresta Bekasi Kota. Sementara itu, korban yang terluka parah dilarikan petugas ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
Di lokasi kejadian, petugas menemukan selongsong peluru. Dugaan sementara, senjata api yang dipakai para pelaku jenis rakitan. Untuk memastikan dibutuhkan uji balistik. Diberitakan sebelumnya, begal sepeda motor juga beraksi pada 14 Mei lalu. Seorang janda bernama Samini, 39, ditembak paha kirinya karena memergoki aksi pencurian di rumahnya Kampung Rawabugel, Harapan Mulya, Medansatria, Bekasi.
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 02.00 WIB itu hingga kini kasusnya belum terungkap. Bahkan, pihak kepolisian belum mengetahui begal tersebut berasal dari kelompok mana.
Abdullah m surjaya
(ars)
Explore More