Menyadarkan Narapidana Teroris Butuh Upaya Luar Biasa

Selasa, 26 Mei 2015 - 15:51 WIB
Menyadarkan Narapidana...
Menyadarkan Narapidana Teroris Butuh Upaya Luar Biasa
A A A
JAKARTA - Upaya menyadarkan narapidana terorisme kembali mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan mengakui ideologi Pancasila dianggap bukan hal mudah.

Maka itu, kesediaan narapidana terorisme Umar Patek alias Hisyam bin Alizein serta empat narapidana terorisme Poso dan Ambon telah menyatakan kesetiaannya kepada NKRI dianggap awal Indonesia menuju negara yang adil, makmur, dan sejahtera.

"Saya kira apa yang dilakukan Umar Patek dengan menjadi petugas pengerek bendera (Merah Putih) itu adalah momen yang penting. Tentunya itu memerlukan waktu yang tidak pendek dan dibutuhkan proses pendekatan dan penyadaran yang cukup rumit," ujar Pakar Psykologi dari Universitas Indonesia, Hamdi Muluk, belum lama ini.

Dia mengatakan, narapidana terorisme sangat sulit didekati dan diajak bersosialisasi di luar kelompok mereka. Menurutnya, upaya Direktorat Jenderal (Ditjen) Lembaga Pemasyarakatan (PAS) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyadarkan narapidana terorisme itu perlu diapresiasi.

Dia menambahkan, proses penyadaran narapidana terorisme berbeda dengan narapidana tindak pidana biasa. Menurutnya, menyadarkan narapidana terorisme membutuhkan perenungan serta strategi tepat untuk mengajak mereka berkomunikasi.

"Ini hasil perenungan panjang karena teman-teman (narapidana terorisme) pernah punya keyakinan dan terpikat ideologi teroris serta tergiur iming-iming bahwa kita butuh negara Islam, dan harus ditempuh dengan kekerasan. Mereka juga berpikir bahwa hanya orang yang sepaham dengan mereka yang bisa mengelola negara. Jadi harus ada pendekatan secara khusus kepada mereka,” ucapnya.

Baca: Harkitnas, Umar Patek Ikut Kibarkan Bendera Merah Putih.
(kur)
Berita Terkait
Mahasiswa Gelar Aksi...
Mahasiswa Gelar Aksi Solidaritas Mengecam Terorisme
Konflik Berpotensi Jadi...
Konflik Berpotensi Jadi Pemicu Aksi Terorisme
Resmi Ditahan, Munarman...
Resmi Ditahan, Munarman Kini Boleh Dikunjungi Kuasa Hukum
Bos MI5: 31 Rencana...
Bos MI5: 31 Rencana Teror Tahap Akhir Digagalkan dalam 4 Tahun di Inggris
Cegah Terorisme, Masyarakat...
Cegah Terorisme, Masyarakat Harus Peka Lingkungan Sekitar
Moeldoko Minta Jangan...
Moeldoko Minta Jangan Pernah Lupakan Aksi Terorisme
Berita Terkini
Prabowo Dukung Marsinah...
Prabowo Dukung Marsinah Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional
38 menit yang lalu
Karier Militer Mentereng...
Karier Militer Mentereng Letjen TNI Kunto Arief Wibowo, Anak Try Sutrisno yang Dimutasi Jadi Staf Khusus KSAD
1 jam yang lalu
Gelar Hari Buruh 2025...
Gelar Hari Buruh 2025 di DPR, AJI Tuntut Peningkatan Kesejahteraan Pekerja Media
1 jam yang lalu
Selalu Didukung Buruh...
Selalu Didukung Buruh dalam Kontestasi Pilpres, Prabowo: Terima Kasih, Saudara Tak Pernah Tinggalkan Saya
1 jam yang lalu
May Day 2025, Menko...
May Day 2025, Menko Polkam Berharap Pemerintah, Pengusaha, dan Buruh Terus Bersinergi
1 jam yang lalu
Prabowo Ngaku Diejek...
Prabowo Ngaku Diejek dan Diancam Gara-gara Berantas Korupsi: Saya Tak Gentar, Rela Mati untuk Rakyat
1 jam yang lalu
Infografis
Untuk Membangun Kembali...
Untuk Membangun Kembali Kota Gaza, Palestina Butuh Rp868 Triliun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved