Tiga Ruas Tol Baru Disiapkan untuk Lebaran
A
A
A
JAKARTA - Tiga ruas tol, Gempol-Pandaan, Pejagan- Pemalang, serta Cikampek- Palimanan, disiapkan untuk mendukung kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini.
Salah satu yang paling siap ialah tol Gempol-Pandaan yang dikelola Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jasa Marga Pandaan Tol. Sekretaris Perusahaan PT Jasa Marga (Persero) Tbk David Wijayanto mengatakan saat ini jalan tol tersebut telah dinyatakan laik fungsi dan laik operasi. ”Semua prosesnya sedang berjalan dan saat ini kita targetkan paling telat akhir bulan ini diharapkan sudah bisa siap untuk operasi,” ujar dia kepada KORAN SINDO di Jakarta kemarin.
Proses konstruksi jalur tol sepanjang 13,15 km tersebut telah mencapai 100%. Untuk tarif, jalur tol ini juga masih menunggu proses dari Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Awalnya, ruas tol ditargetkan Agustus 2014 lalu. Keterlambatan ini lantaran pembebasan lahan.
Di sisi lain, ruas tol Pejagan- Pemalang juga akan siap dioperasikan sebelum memasuki masa arus mudik Lebaran. Namun, meski ditargetkan bisa beroperasi, ruas tol sepanjang 57,50 km ini masih dalam proses konstruksi dengan persentase konstruksi baru mencapai 40%. ”Meski masih proses konstruksi, untuk seksi I dan seksi II sudah dapat dilalui sementara oleh para pengendara, terutama yang ke arah timur,” kata Sekretaris Perusahaan PT Waskita Karya (Persero) Tbk Anton Yulianto Nugroho.
Ruas tol Pejagan-Pemalang terdiri atas empat seksi dan diharapkan bisa melayani arus lalu lintas mudik Lebaran yang akan mendukung terbukanya akses tol Palimanan-Kanci. Dua seksiyangakandibukauntukruas Pejagan-Pemalang adalah seksi Pejagan-Brebes Barat sepanjang 14,2 km dan seksi Brebes Barat- Brebes Timur sepanjang 6 km. Terpisah, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Achmad Ghani Ghazaly mengatakan, tarif tol untuk ruas Gempol-Pandaan akan segera keluar.
Sementara sisanya, tol Pejagan-Pemalang dan tol Cikampek-Palimanan, disiapkan sementara dan saat ini masih dalam proses uji kelaikan. ”Pejagan-Pemalang kita gunakan sementara untuk dua seksi. Sementara Cikampek-Palimanan masih proses uji kelaikan. Cikampek-Palimanan ini diharapkan juga bisa beroperasi sebelum Lebaran,” papar dia.
Ichsan amin
Salah satu yang paling siap ialah tol Gempol-Pandaan yang dikelola Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jasa Marga Pandaan Tol. Sekretaris Perusahaan PT Jasa Marga (Persero) Tbk David Wijayanto mengatakan saat ini jalan tol tersebut telah dinyatakan laik fungsi dan laik operasi. ”Semua prosesnya sedang berjalan dan saat ini kita targetkan paling telat akhir bulan ini diharapkan sudah bisa siap untuk operasi,” ujar dia kepada KORAN SINDO di Jakarta kemarin.
Proses konstruksi jalur tol sepanjang 13,15 km tersebut telah mencapai 100%. Untuk tarif, jalur tol ini juga masih menunggu proses dari Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Awalnya, ruas tol ditargetkan Agustus 2014 lalu. Keterlambatan ini lantaran pembebasan lahan.
Di sisi lain, ruas tol Pejagan- Pemalang juga akan siap dioperasikan sebelum memasuki masa arus mudik Lebaran. Namun, meski ditargetkan bisa beroperasi, ruas tol sepanjang 57,50 km ini masih dalam proses konstruksi dengan persentase konstruksi baru mencapai 40%. ”Meski masih proses konstruksi, untuk seksi I dan seksi II sudah dapat dilalui sementara oleh para pengendara, terutama yang ke arah timur,” kata Sekretaris Perusahaan PT Waskita Karya (Persero) Tbk Anton Yulianto Nugroho.
Ruas tol Pejagan-Pemalang terdiri atas empat seksi dan diharapkan bisa melayani arus lalu lintas mudik Lebaran yang akan mendukung terbukanya akses tol Palimanan-Kanci. Dua seksiyangakandibukauntukruas Pejagan-Pemalang adalah seksi Pejagan-Brebes Barat sepanjang 14,2 km dan seksi Brebes Barat- Brebes Timur sepanjang 6 km. Terpisah, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Achmad Ghani Ghazaly mengatakan, tarif tol untuk ruas Gempol-Pandaan akan segera keluar.
Sementara sisanya, tol Pejagan-Pemalang dan tol Cikampek-Palimanan, disiapkan sementara dan saat ini masih dalam proses uji kelaikan. ”Pejagan-Pemalang kita gunakan sementara untuk dua seksi. Sementara Cikampek-Palimanan masih proses uji kelaikan. Cikampek-Palimanan ini diharapkan juga bisa beroperasi sebelum Lebaran,” papar dia.
Ichsan amin
(bbg)