HT Tantang Kader Naikkan Elektabilitas
A
A
A
BANTEN - Ketua Umum DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo (HT) menetapkan tiga target yang harus diperjuangkan para kadernya di semua daerah. Salah satunya meningkatkan elektabilitas partai.
”Survei Partai Perindo per akhir bulan April 2015 sudah pada posisi 1,2-1,3%, ini sesuatu yang sangat menggembirakan. Target kita secara nasional dan juga jadi target di Banten adalah pada akhir tahun bisa mencapai 5%,” ujar HT saat meresmikan Kantor DPW Perindo Banten di Jalan Syech Nawawi Al Bantani, Kota Serang, kemarin.
Menurutnya, peningkatan elektabilitas Perindo tersebut cukup menggembirakan karena deklarasi baru dilakukan pada awal Februari 2015. Namun dalam kurun waktu kurang lebih tiga bulan terjadi peningkatan elektabilitas yang cukup signifikan. Selain elektabilitas, HT juga mengingatkan target kedua, yakni tertib administrasi dalam rangka menyongsong verifikasi partai politik (parpol) calon peserta pemilu 2019 yang dilakukan tahun depan.
Hal ini penting disiapkan agar seluruh proses verifikasi berjalan lancar. ”Target yang ketiga, tentunya dalam menghadapi Pemilu 2019 kita harus menang,” ujarnya. Dia mengingatkan, untuk mewujudkan target tersebut ada beberapa langkah yang harus dilakukan, yakni membangun organisasi dan infrastruktur yang kuat.
”Artinya organisasi harus dibangun sampai tingkatan RT/RW, bahkan bagi daerah yang kuat kita harus bangun sampai ke TPS. Ini penting supaya makin dekat dengan masyarakat,” ucap CEO MNC Group ini. Pembangunan sistem, lanjut HT, juga harus diperkuat, termasuk di antaranya sistem komunikasi antara DPP, DPW, DPD, DPC dan seluruh pengurus. Tak kalah penting penguatan sistem penerimaan kader baru, baik secara online di laman DPP Partai Perindo maupun secara manual.
HT juga meminta kepada pengurus Perindo untuk menggulirkan program-program yang tepat sasaran di daerahnya masing-masing. Alasannya, setiap daerah memiliki perbedaan karakteristik. Dengan begitu, akan muncul anggapan bahwa keberadaan Perindo maupun kadernya memberikan manfaat besar bagi masyarakat. Dia juga meminta kader ikut bersama memikirkan program apa saja yang cocok untuk diterapkan baik di tingkat DPW, DPD maupun DPC.
”Perlu ada koordinasi sehingga kita mampu menciptakan program yang bisa menjadikan Perindo punya nilai tambah di masyarakat,” katanya. Lebih dari itu, HT juga meminta pengurus Perindo menjalankan manajemen media dengan baik. Dengan menggunakan media untuk sarana publikasi, menurut dia, program yang dijalankan kader akan mudah diketahui masyarakat luas.
HT mengakui, sebagai partai baru Perindo menghadapi banyak tantangan untuk maju secara pesat. Namun, kata dia, pada kondisi perekonomian yang kurang baik biasanya masyarakat akan mudah melirik partai baru. ”Kalau melihat keadaan politik saat ini yang terjadi masalah, Perindo punya momentum baik untuk cepat memperoleh simpati masyarakat,” katanya.
Sekjen DPP Partai Perindo Ahmad Rofiq mengaku target peningkatan elektabilitas hingga 5% tahun ini tidak terlalu berat. Untuk menjadi partai pemenang, kata dia, memang harus punya target dan sasaran untuk dicapai. Apalagi respons masyarakat terhadap Perindo dinilai cukup baik. ”Kami merata di seluruh Indonesia. Kami optimistis dalam kurun waktu setengah tahun dukungan akan bertambah,” ucapnya.
Senada, Ketua DPW Perindo Banten Yandra Donny mengatakan, jika kepengurusan partai sudah mencapai tingkat ranting maka target 5% dengan sendirinya akan mudah dipenuhi. ”Kalau sudah 10 orang per TPS itu sudah sampai 7%. Target Perindo di Banten adalah juara, jadi pemenang pada pemilu nanti. Caranya, menguatkan struktural,” katanya.
Yandra menegaskan, pengurus Perindo di Banten terdiri dari berbagai latar belakang dan direkrut dari setiap kelurahan yang ada di setiap kecamatan. ”Ketika ada kebijakan partai, sosialisasinya mudah karena semua sektor, lini, dan jaringan telah dimiliki. Kami siap untuk diverifikasi, jangankan tahun depan hari ini saja kami siap,” tegas Yandra.
Ajak Mahasiswa Jadi Entrepreneur
Pada kunjungan ke Banten, selain meresmikan Kantor DPW Partai Perindo, HT juga memberikan kuliah umum di Kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Maulana Hasanuddin. Melalui pidato bertema ”Membangun Ekonomi Indonesia Menghadapi Persaingan Global”, HT mengajak seluruh mahasiswa dan civitas academica di kampus tersebut untuk berani berwirausaha mengingat potensi dan kekayaan yang dimiliki Indonesia sangat besar.
”Salah satu kekurangan Indonesia adalah minimnya pengusaha. Dalam ekonomi mapan jumlah pengusaha harus 2%, di Indonesia masih jauh di bawah itu,” ujar HT. Alasan pentingnya berwirausaha, menurut dia, adalah, pertama, mampu menciptakan lapangan kerja dan, kedua, memberikan kontribusi kepada negara melalui pembayaran pajak.
Pada kesempatan itu, HT juga memberikan tips kepada mahasiswa bagaimana menjadi pengusaha dan meningkatkan karier, yakni fokus pada dua hal, yakni kualitas dan kecepatan. Rektor IAIN Sultan Maulana Hasanuddin, Fauzul Imam, mengapresiasi kuliah umum yang diberikan oleh praktisi sekaligus pakar di bidang ekonomi seperti HT.
”Beliau adalah pakar dan praktisi yang berpengalaman di bidang usaha, kita bisa menggali ide-ide sebagai pustaka kearifan yang bisa direalisasikan secara nyata,” katanya. Fauzul berharap, kedatangan HT dapat memberikan semangat dan bekal bagi mahasiswa untuk membangun ekonomi Indonesia dalam persaingan global. ”Perguruan tinggi ditantang untuk menghadapi problem- problem tatanan baru.
Kita butuh kesiapan mental, keilmuan, dan SDM untuk menghadapi masyarakat ekonomi ASEAN. Maka dari itu kita butuh orang seperti Pak HT yang bisa memberikan kelimuan secara praktis,” ucapnya.
Sucipto
”Survei Partai Perindo per akhir bulan April 2015 sudah pada posisi 1,2-1,3%, ini sesuatu yang sangat menggembirakan. Target kita secara nasional dan juga jadi target di Banten adalah pada akhir tahun bisa mencapai 5%,” ujar HT saat meresmikan Kantor DPW Perindo Banten di Jalan Syech Nawawi Al Bantani, Kota Serang, kemarin.
Menurutnya, peningkatan elektabilitas Perindo tersebut cukup menggembirakan karena deklarasi baru dilakukan pada awal Februari 2015. Namun dalam kurun waktu kurang lebih tiga bulan terjadi peningkatan elektabilitas yang cukup signifikan. Selain elektabilitas, HT juga mengingatkan target kedua, yakni tertib administrasi dalam rangka menyongsong verifikasi partai politik (parpol) calon peserta pemilu 2019 yang dilakukan tahun depan.
Hal ini penting disiapkan agar seluruh proses verifikasi berjalan lancar. ”Target yang ketiga, tentunya dalam menghadapi Pemilu 2019 kita harus menang,” ujarnya. Dia mengingatkan, untuk mewujudkan target tersebut ada beberapa langkah yang harus dilakukan, yakni membangun organisasi dan infrastruktur yang kuat.
”Artinya organisasi harus dibangun sampai tingkatan RT/RW, bahkan bagi daerah yang kuat kita harus bangun sampai ke TPS. Ini penting supaya makin dekat dengan masyarakat,” ucap CEO MNC Group ini. Pembangunan sistem, lanjut HT, juga harus diperkuat, termasuk di antaranya sistem komunikasi antara DPP, DPW, DPD, DPC dan seluruh pengurus. Tak kalah penting penguatan sistem penerimaan kader baru, baik secara online di laman DPP Partai Perindo maupun secara manual.
HT juga meminta kepada pengurus Perindo untuk menggulirkan program-program yang tepat sasaran di daerahnya masing-masing. Alasannya, setiap daerah memiliki perbedaan karakteristik. Dengan begitu, akan muncul anggapan bahwa keberadaan Perindo maupun kadernya memberikan manfaat besar bagi masyarakat. Dia juga meminta kader ikut bersama memikirkan program apa saja yang cocok untuk diterapkan baik di tingkat DPW, DPD maupun DPC.
”Perlu ada koordinasi sehingga kita mampu menciptakan program yang bisa menjadikan Perindo punya nilai tambah di masyarakat,” katanya. Lebih dari itu, HT juga meminta pengurus Perindo menjalankan manajemen media dengan baik. Dengan menggunakan media untuk sarana publikasi, menurut dia, program yang dijalankan kader akan mudah diketahui masyarakat luas.
HT mengakui, sebagai partai baru Perindo menghadapi banyak tantangan untuk maju secara pesat. Namun, kata dia, pada kondisi perekonomian yang kurang baik biasanya masyarakat akan mudah melirik partai baru. ”Kalau melihat keadaan politik saat ini yang terjadi masalah, Perindo punya momentum baik untuk cepat memperoleh simpati masyarakat,” katanya.
Sekjen DPP Partai Perindo Ahmad Rofiq mengaku target peningkatan elektabilitas hingga 5% tahun ini tidak terlalu berat. Untuk menjadi partai pemenang, kata dia, memang harus punya target dan sasaran untuk dicapai. Apalagi respons masyarakat terhadap Perindo dinilai cukup baik. ”Kami merata di seluruh Indonesia. Kami optimistis dalam kurun waktu setengah tahun dukungan akan bertambah,” ucapnya.
Senada, Ketua DPW Perindo Banten Yandra Donny mengatakan, jika kepengurusan partai sudah mencapai tingkat ranting maka target 5% dengan sendirinya akan mudah dipenuhi. ”Kalau sudah 10 orang per TPS itu sudah sampai 7%. Target Perindo di Banten adalah juara, jadi pemenang pada pemilu nanti. Caranya, menguatkan struktural,” katanya.
Yandra menegaskan, pengurus Perindo di Banten terdiri dari berbagai latar belakang dan direkrut dari setiap kelurahan yang ada di setiap kecamatan. ”Ketika ada kebijakan partai, sosialisasinya mudah karena semua sektor, lini, dan jaringan telah dimiliki. Kami siap untuk diverifikasi, jangankan tahun depan hari ini saja kami siap,” tegas Yandra.
Ajak Mahasiswa Jadi Entrepreneur
Pada kunjungan ke Banten, selain meresmikan Kantor DPW Partai Perindo, HT juga memberikan kuliah umum di Kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Maulana Hasanuddin. Melalui pidato bertema ”Membangun Ekonomi Indonesia Menghadapi Persaingan Global”, HT mengajak seluruh mahasiswa dan civitas academica di kampus tersebut untuk berani berwirausaha mengingat potensi dan kekayaan yang dimiliki Indonesia sangat besar.
”Salah satu kekurangan Indonesia adalah minimnya pengusaha. Dalam ekonomi mapan jumlah pengusaha harus 2%, di Indonesia masih jauh di bawah itu,” ujar HT. Alasan pentingnya berwirausaha, menurut dia, adalah, pertama, mampu menciptakan lapangan kerja dan, kedua, memberikan kontribusi kepada negara melalui pembayaran pajak.
Pada kesempatan itu, HT juga memberikan tips kepada mahasiswa bagaimana menjadi pengusaha dan meningkatkan karier, yakni fokus pada dua hal, yakni kualitas dan kecepatan. Rektor IAIN Sultan Maulana Hasanuddin, Fauzul Imam, mengapresiasi kuliah umum yang diberikan oleh praktisi sekaligus pakar di bidang ekonomi seperti HT.
”Beliau adalah pakar dan praktisi yang berpengalaman di bidang usaha, kita bisa menggali ide-ide sebagai pustaka kearifan yang bisa direalisasikan secara nyata,” katanya. Fauzul berharap, kedatangan HT dapat memberikan semangat dan bekal bagi mahasiswa untuk membangun ekonomi Indonesia dalam persaingan global. ”Perguruan tinggi ditantang untuk menghadapi problem- problem tatanan baru.
Kita butuh kesiapan mental, keilmuan, dan SDM untuk menghadapi masyarakat ekonomi ASEAN. Maka dari itu kita butuh orang seperti Pak HT yang bisa memberikan kelimuan secara praktis,” ucapnya.
Sucipto
(bbg)