Pansel KPK Diminta Ekstra Ketat Jaring Pengganti Ruki Cs
A
A
A
JAKARTA - Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqoddas meminta Pansel Capim KPK tak main-main dalam menjaring Capim KPK Jilid IV pada Desember 2015 mendatang.
Hal ini diungkapkan Busyro menyusul penilaiannya terhadap tindak pidana korupsi yang saat ini semakin tak terbendung. "Di saat korupsi yang sekarang sudah menjadi tumor ganas stadium III, maka pansel perlu ekstra ketat dan hati-hati," kata Busyro dalam pesan singkatnya kepada wartawan, Jumat (22/5/2015).
Dia menambahkan, Pansel Capim KPK sekarang juga diharapkan memiliki sifat seperti baja. Dimana kuat menghadapi segala bentuk intervensi dan godaan.
"Jangan pertaruhkan KPK dengan kompromi dan sikap permisif. Biaya moral dan sosialnya tak terperikan," tutur Busyro.
Busyro juga mengingatkan, agar Pansel Capim KPK mengerti benar apa yang menjadi tugas serta kewajibannya guna menguatkan citra KPK sebagai lembaga antikorupsi yang dipercaya publik.
"Pansel perlu sepakat tentang pentingnya paradigma seleksi yang bukan hal teknis prosedural," tutupnya.
Hal ini diungkapkan Busyro menyusul penilaiannya terhadap tindak pidana korupsi yang saat ini semakin tak terbendung. "Di saat korupsi yang sekarang sudah menjadi tumor ganas stadium III, maka pansel perlu ekstra ketat dan hati-hati," kata Busyro dalam pesan singkatnya kepada wartawan, Jumat (22/5/2015).
Dia menambahkan, Pansel Capim KPK sekarang juga diharapkan memiliki sifat seperti baja. Dimana kuat menghadapi segala bentuk intervensi dan godaan.
"Jangan pertaruhkan KPK dengan kompromi dan sikap permisif. Biaya moral dan sosialnya tak terperikan," tutur Busyro.
Busyro juga mengingatkan, agar Pansel Capim KPK mengerti benar apa yang menjadi tugas serta kewajibannya guna menguatkan citra KPK sebagai lembaga antikorupsi yang dipercaya publik.
"Pansel perlu sepakat tentang pentingnya paradigma seleksi yang bukan hal teknis prosedural," tutupnya.
(kri)