Masuk Pansel KPK, Yenti Garnasih: Bangga tapi Berat!

Jum'at, 22 Mei 2015 - 12:57 WIB
Masuk Pansel KPK, Yenti Garnasih: Bangga tapi Berat!
Masuk Pansel KPK, Yenti Garnasih: Bangga tapi Berat!
A A A
JAKARTA - Ahli hukum pidana Universitas Trisakti, Yenti Ganarsih mengaku bangga terpilih menjadi salah satu anggota Panitia Seleksi Calon Pemimpin Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Kendati demikian Yenti mengakui tugas yang akan diembannya tidak ringan. "Saya bangga, tugas berat," kata Yenty saat dihubungi Sindonews, Jakarta, Jumat (22/5/2015).

Sebelumnya, Yenty menuturkan belum pernah dihubungi langsung oleh Presiden Jokowi terkait hal ini. Namun dirinya mengaku satu hari sebelum terpilih, ada orang Jokowi yang menanyakan kesediaannya masuk menjadi anggota Pansel.

"Belum pernah (dihubungi Jokowi) paling orang-orang di sekitar Pak Jokowi saja yang menelepon saya. Saya Bismillahirrahmannirahhim saja, kemudian ada peluang mengajukan saya mau lah," ungkap Yenty.

Dia menambahkan sejak terpilih belum ada pembicaraan lebih lanjut, baik dengan Presiden maupun tim Pansel sendiri. "Belum ada. Coba tanya ibu ketua (ketua Pansel)," ujar pakar pencucian uang dari Universitas Trisakti.

Yenty sadar tugas berat sedang menantinya. Apalagi melihat kondisi KPK sekarang yang terus menjadi sorotan publik usai konflik dengan Polri.

"Komisioner harus memahami betul pencegahan dan pemberantasan korupsi juga hukum. Sedikit banyak tahu tentang hukum juga berintegritas.

Terutama adalah bagaimana tidak terjadi lagi kasus-kasus seperti BW (Bambang Widjojanto), dan Abraham Samad. Itu yang harus pikirkan dan diformasikan. Bagaimana menjalankan itu semua," tuturnya.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6329 seconds (0.1#10.140)