Giliran Malang, Jokowi Bagi-bagi 'Kartu Sakti'

Kamis, 21 Mei 2015 - 17:49 WIB
Giliran Malang, Jokowi Bagi-bagi Kartu Sakti
Giliran Malang, Jokowi Bagi-bagi 'Kartu Sakti'
A A A
MALANG - Presiden Joko Widodo hari ini menyambangi Kota Malang, Jawa Timur. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi membagikan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Kartu Indonesia Sehat (KIS), dan Kartu Indonesia Pintar (KIP).

Presiden memulai kunjungan di Desa Asrikaton, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Di desa ini, ada 872 orang penerima Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), 742 orang penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP), 2.614 orang penerima Kartu Indonesia Sehat (KIS), dan 13 orang menerima kartu penyandang disabilitas.

Presiden Jokowi berharap kartu-kartu ini bisa dimanfaatkan para penerima. Dia mengungkapkan kalau anggaran dana semua kartu ini berasal dari pengalihan anggaran subsidi BBM. "Untuk KIS ada 88 juta orang penerima, KIP 20 juta penerima, KKS 16,3 juta penerima, dan kartu penyandang disabilitas ada 22 ribu orang di seluruh Indonesia," kata Presiden Jokowi, dalam sambutannya, Kamis (21/5/2015).

Para penerima KIP, kata Jokowi, bisa menggunakan kartunya pada saat kenaikan kelas atau minggu ke tiga bulan Juni 2015. Anak-anak sekolah dasar menerima Rp 450 ribu untuk satu tahun, anak SMP menerima Rp 750 ribu setahun, dan anak SMA menerima Rp 1 juta selama setahun.

Presiden berpesan agar uang tersebut digunakan untk keperluan belajar seperti pembelian buku, seragam, dan alat-alat untuk belajar lainnya. "Kartu KIP bisa dipergunakan selama anak-anak menjalankan kewajibannya bersekolah," katanya.

Untuk penerima kartu penyandang disabilitas, mereka akan menerima uang Rp300 ribu yang diambil setiap empat bulan sekali. dan bagi penerima KIS, mereka bisa menggunakannya di Puskesmas terlebih dulu dan baru bisa mendapat rujukan ketika Puskesmas tidak mampu.

Presiden juga sempat membagikan sepeda onthel kepada mereka yang beruntung bisa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh Joko Widodo. Sebelum pulang, Presiden juga membagikan buku dan kaos di jalan sehingga warga berebut untuk mendapatkannya.
(hyk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5028 seconds (0.1#10.140)