Ketua DPR Tagih Target Prolegnas

Selasa, 19 Mei 2015 - 11:02 WIB
Ketua DPR Tagih Target Prolegnas
Ketua DPR Tagih Target Prolegnas
A A A
JAKARTA - Pimpinan DPR meminta komitmen anggota DPR untuk merampungkan target Program Legislasi Nasional (Prolegnas) yang sudah ditetapkan.

Desakan ini disampaikan karena tujuh bulan sejak pelantikan, belum satu pun dari 37 Rancangan Undang-Undang (RUU) Prolegnas Prioritas yang masuk pembahasan. Ketua DPR Setya Novanto dalam pidato pembukaan masa sidang DPR IV di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, kemarin mengimbau seluruh anggota DPR untuk menyepakati hari legislasi setiap minggu. ”Agar kita dapat memenuhi target penyelesaian legislasi yang sudah menjadi komitmen bersama,” kata Novanto.

Dia menjelaskan, pada masa persidangan IV ini DPR akan menghadapi agenda kerja yang lebih padat, khususnya di bidang legislasi. Dengan demikian, pimpinan DPR mendorong agar semua komisi segera menyelesaikan RUU yang sudah dalam proses penyusunan dan segera disampaikan ke Badan Legislasi (Baleg) untuk dilakukan harmonisasi, pembulatan, dan pemantapan konsepsi.

”RUU yang saat ini sedang dilakukan harmonisasi di Baleg yaitu RUU tentang Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) dan RUU tentang Larangan Minuman Beralkohol agar segera diselesaikan dan disetujui sebagai RUU usulan DPR,” sebut politikus Partai Golkar itu. Novanto mengatakan, pimpinan DPR hanya berperan sebagai speaker, bukan kepala organisasi yang dapat memerintahkan anggotanya.

Dia meminta pimpinan alat kelengkapan dewan (AKD) dan anggota DPR bertanggung jawab pada konstituen dan terhadap tugas legislasi. Berhubung pembahasan RUU juga melibatkan pemerintah, DPR juga mengingatkan eksekutif agar segera menyampaikan naskah akademik, khususnya RUU yang merupakan usulan pemerintah.

Novanto mengatakan, publik tidak mau tahu jika capaian legislasi rendah. Jika itu terjadi, DPR secara keseluruhan yang akan terkena dampak buruknya. ”Karena itu, DPR dan pemerintah harus bekerja sama secara optimal juga melibatkan DPD sesuai kewenangannya,” tandasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Baleg DPR Firman Soebagyo berterima kasih karena pimpinan DPR mengakomodasi permintaan agar ditetapkan hari khusus legislasi setiap minggunya. Dengan begitu, semua komisi-komisi dan Baleg akan diberikan slot waktu. Dia tetap optimistis target Prolegnas bisa tercapai. ”Tetapi, kalau saja tidak ada perubahan dan perbaikan tentang alokasi waktu, yang namanya legislasi wallahualam, saya tidak optimistis 37 RUU itu bisa tercapai,” kata Firman kemarin.

Menurutnya, pimpinan Fraksi Partai Golkar juga menyarankan agar masa reses tetap lima kali, namun waktu resesnya yang diperpendek agar ada waktu untuk membahas RUU.

Kiswondari
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5144 seconds (0.1#10.140)