DPR Diminta Tak Abaikan Target Prolegnas

Rabu, 13 Mei 2015 - 10:08 WIB
DPR Diminta Tak Abaikan...
DPR Diminta Tak Abaikan Target Prolegnas
A A A
JAKARTA - Target program legislasi nasional (prolegnas) yang selalu meleset dinilai sebagai salah satu faktor yang memperburuk citra DPR. Untuk itu, DPR disarankan bisa memperbaiki tugas pokok dan fungsi (tupoksi) secara maksimal, termasuk dalam hal fungsi legislasi agar publik melihat adanya perbaikan.

”Prolegnas sudah ditetapkan, tetapi apakah itu sudah dijalankan? Kan belum karena DPR malah lebih sibuk dengan wacana revisi UU yang kemudian menjadi perdebatan publik. Harusnya DPR tidak boleh mengabaikan prolegnas, itu yang harus diselesaikan,” kata pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro di Jakarta kemarin.

Menurut dia, prolegnas adalah sistem yang mengikat DPR dalam mengerjakan fungsi legislasi. RUU yang sudah masuk dalam prolegnas ditetapkan berdasarkan urgensi serta pertimbangan dan usulan yang paling mendesak untuk dibahas. Tapi, kata dia, nyatanya itu selalu diabaikan. RUU yang sudah masuk dalam prolegnas selalu dikalahkan pembahasannya oleh dinamika yang bersinggungan dengan kepentingan politik partai-partai di DPR.

Dia menyinggung bagaimana ada kegetolan memperjuangkan agar UU Pilkada direvisi, sementara puluhan RUU yang ada di prolegnas prioritas masih mangkrak. ”Kalau DPR mengabaikan dan tak memedulikan sorotan publik, DPR akan terus menerus bermain-main dengan kepercayaan publik yang akan berujung dengan terus merosotnya kepercayaan publik,” ungkapnya.

Seperti diketahui, kinerja DPR periode ini dalam fungsi legislasi sangat kedodoran. Hingga berakhirnya masa sidang III tahun persidangan 2014-2015 ini, belum satu pun dari 37 RUU yang masuk prolegnas prioritas tahunan disahkan menjadi undang-undang (UU). Dengan tersisa satu masa sidang lagi, maka hampir pasti DPR tidak akan memenuhi target prolegnas tahun ini.

Anggota Baleg DPR dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Arif Wibowo mengatakan, perlu ada perbaikan manajemen kegiatan fungsi DPR, khususnya terkait dengan fungsi legislasi yang selama ini selalu mengalami kedodoran. Menurut dia, perlu dibuat mekanisme jelas agar politik legislasi tidak selalu dihadapkan pada kuantitas produk yang dihasilkan.

”Manajemen kegiatan atas pelaksanaan fungsi-fungsi DPR perlu diperbaiki. Karena itu, perlu politik legislasi yang jelas yang tercermin dari prolegnas tahunan,” katanya. Menurut Arif, optimal tidaknya fungsi legislasi DPR tidak bisa diukur dari berapa banyak jumlah UU yang dihasilkan.

Tapi hal itu dapat ditunjukkan dari apakah UU yang dihasilkan bisa menciptakan satu kondisi lebih baik bagi kehidupan bangsa dan apakah prorakyat atau tidak. ”Kalau secara teknis, sangat tergantung pada political will dan political done DPR dan Pemerintah,” ujarnya.

Rahmat sahid
(bbg)
Berita Terkait
Mimbar Demokrasi Melawan...
Mimbar Demokrasi Melawan Politik Dinasti
Luncurkan 2Indo Survei,...
Luncurkan 2Indo Survei, Arfino Koto : 2024 Adalah Eranya Anak Muda
Mimbar Demokrasi Tolak...
Mimbar Demokrasi Tolak Politik Dinasti dan Pelanggaran HAM
Mahasiswa Tolak Politik...
Mahasiswa Tolak Politik Dinasti
#PraxiSurvey Soroti...
#PraxiSurvey Soroti Dilema Pemilu 2024, 42,96 Persen Mahasiswa akan Terima Uang Tanpa Pilih Kandidat
Mimbar Demokrasi Lawan...
Mimbar Demokrasi Lawan Politik Dinasti
Berita Terkini
2 Letjen Baru di TNI...
2 Letjen Baru di TNI AD, Nomor 1 Mantan Pangdam Udayana
49 menit yang lalu
Kenang Paus Fransiskus,...
Kenang Paus Fransiskus, Praksis Sebut Paus Leo XIV Penerus Harapan Dunia
1 jam yang lalu
Soal Kebijakan Dedi...
Soal Kebijakan Dedi Mulyadi, PBNU: Pengiriman Anak Nakal ke Pesantren Jauh Lebih Baik
1 jam yang lalu
Buka Muspinas ke-III...
Buka Muspinas ke-III Kosgoro 1957, Bahlil Dorong Kolaborasi dengan Partai Golkar
1 jam yang lalu
Soal Perang India-Pakistan,...
Soal Perang India-Pakistan, TNI: Ancaman Perang Terbuka Masih Ada
1 jam yang lalu
Soroti Insiden Kecelakaan...
Soroti Insiden Kecelakaan Maut, Istana: Presiden Prabowo Minta Dimitigasi
2 jam yang lalu
Infografis
Kocak! Trump Terapkan...
Kocak! Trump Terapkan Tarif di Kepulauan Tak Dihuni Manusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved