Ketimbang Datangi ISIS, Mending ke Daerah Bencana

JAKARTA - Negara Islam Irak dan Suriah atau Islamic State of Iraq and Syiriah (ISIS) kembali menjadi isu yang mengemuka di Tanah Air.

Hal tersebut menyusul adanya video berisi ancaman terhadap TNI, Polri, Densus 88, dan Banser Nahdlatul Ulama oleh sosok yang mengaku anggota ISIS. Video berdurasi empat menit itu disebarluaskan melalui situs Youtube.

Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Nusron Wahid mengatakan gagasan khilafah Islamiyah tidak boleh berkembang. "Kalau mau mengusung khilafah di Indonesia, ya kita hadapi," ujar Nusron kepada Sindonews, Sabtu (27/12/2014).

Dalam video yang diunggah oleh akun bernama Al Faqir Ibnur Faqir, seorang pria dengan mengenakan penutup kepala berwarna hitam ini mengatakanmenunggu kedatangan TNI, Polri, Densus 88 dan Banser karena telah membantu pasukan koalisi melenyapkan daulah Islamiyah.

"Sungguh apabila kalian tidak mendatangi kami, kami akan datang kepada kalian. Kami akan kembali ke Indonesia," ujarnya.

Menyikapi hal itu, Nusron mengatakan ketimbang ke Suriah, lebih baik membantu korban bencana. "Kami tidak akan kirim relawan ke Syiria, mending kirim ke daerah bencana. Banyak pahala dan manfaatnya," ungkapnya.