Semua Harga Naik, yang Turun Hanya Harga Diri Bangsa

Kamis, 05 Januari 2017 - 14:20 WIB
Semua Harga Naik, yang...
Semua Harga Naik, yang Turun Hanya Harga Diri Bangsa
A A A
JAKARTA - Kebijakan Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) yang menaikkan harga sejumlah kebutuhan masyarakat, terus mendapatkan kritikan.

Kali ini kritikan dilontarkan Fraksi Partai Amanat Nasional (F-PAN)‎ di DPR. Bahkan, Fraksi PAN di DPR melontarkan sindiran kepada Pemerintahan Jokowi-JK.

"‎Semua naik, ada yang turun satu, harga diri. Yang turun tuh harga diri kita sebagai bangsa itu sudah turun. Kalau yang lain naik. Di luar itu enggak ada yang turun," sindir ‎Ketua Fraksi PAN di DPR Mulfachri Harahap, saat dihubungi SINDOnews, sambil tertawa, ‎Kamis (5/1/2017).

Adapun harga yang naik belakangan ini adalah mulai dari tarif dasar listrik, ‎bahan bakar minyak (BBM), cabai, hingga pajak pengurusan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB).

Mulfachri mengaku, menyambut positif semangat Pemerintahan Jokowi-JK dalam percepatan ‎pembangunan infrastruktur yang dianggap tulang punggung bagi pembangunan ekonomi Indonesia.

Namun kata dia, pemerintah jangan lupa bahwa ada kepentingan yang lebih mendesak, yakni sejumlah kebutuhan masyarakat tersebut.‎

‎"Saya ingin pemerintah lebih realistislah, bahwa oke infrastuktur penting, tapi jauh lebih penting untuk mengatasi persoalan yang dihadapi masyarakat sehari-hari," tuturnya.

"Harga tinggi, inflasi tinggi, tingkat pengangguran masih tinggi, kemiskinan dan kemudian pemerataan," ucap Wakil Ketua Komisi III DPR ini.

Dirinya juga menyambut positif pernyataan Presiden Jokowi bahwa prioritas pemerataan harus dilakukan.

"Tapi janga‎n cuma lips service saja, itu harus dibarengi dengan sejumlah program insentif, memang ditujukan bagi keinginan pemerintah untuk melakukan pemerataan pembangunan," paparnya.

Selain itu ujar dia, pemerintah harus lebih jeli melihat persoalan yang dihadapi masyarakat sehari-hari.

"Jelaskan ke masyarakat, ‎kemudian sampaikan juga bahwa pemerintah sedang melakukan ini, dan nanti dalam waktu tidak terlalu lama, silakan sampaikan juga hasilnya, ini bagian dari pertanggungjawaban ke publik," pungkasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1554 seconds (0.1#10.140)