Aktivis Ditangkap, Masyarakat Cuma Bersikap Kritis Bukan Makar

Jum'at, 09 Desember 2016 - 11:47 WIB
Aktivis Ditangkap, Masyarakat Cuma Bersikap Kritis Bukan Makar
Aktivis Ditangkap, Masyarakat Cuma Bersikap Kritis Bukan Makar
A A A
JAKARTA - Sikap kritis masyarakat terhadap Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dianggap wajar. Sikap kritis masyarakat dipengaruhi situasi nasional yang dianggap semakin meresahkan.

Maka itu, aparat kepolisian seharusnya tidak menuduh makar para tokoh dan aktivis yang bersikap kritis terhadap Pemerintahan Jokowi. Apalagi sampai menangkap dan menetapkan menjadi tersangka.

"Mereka cuma rapat, diskusi, buat pesan di media sosial. Kemudian pasukan juga tidak punya, senjata juga tidak ada. Jadi apa indikator mereka mau menggulingkan pemerintah yang sah?" ujar politikus muda Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia kepada SINDOnews melalui telepon, Jumat (9/12/2016).

Dia curiga penangkapan para tokoh dan aktivis itu hanya untuk mengalihkan isu dugaan penistaan agama yang melibatkan Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok. Apalagi gelombang protes umat muslim meminta Ahok segera diadili semakin besar. (Baca: Takut Provokasi di Medsos, Polisi Tangkapi Aktivis Dini Hari)

"Isu makar bisa jadi bentuk pengalihan isu yang dilakukan Polri, di tengah umat Islam terus mendesak agar Ahok ditangkap, diadili, dan dipidanakan," ucapnya.
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7507 seconds (0.1#10.140)