DPR Harap KaBIN & Panglima Baru Perketat Keamanan Negara
DPR Harap KaBIN & Panglima Baru Perketat Keamanan Negara
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melantik Kepala Badan Intelijen Negara (KaBIN) Letjen Purn Sutiyoso dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.
Wakil Ketua DPR Agus Hermanto berharap keduanya dapat meningkatkan keamanan dan pengamanan negara.
"Harapan kita sama dengan masyarakat, agar Panglima TNI dan KaBIN baru semakin berjaya lebih baik lagi dalam meningkatkan kemanan dan pengamanan negara," ujar Agus di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta (8/7/2015).
Dia berharap, BIN ke depan meningkatkan masalah penyadapan dari negara lain. Sehingga menurut dia, tidak ada lagi masalah keamanan negara seperti adanya isu Indonesia yang disadap Australia.
"Masalah pengendalian isu disadap Australia, mudah-mudahan tidak ada lagi," jelasnya.
Sementara untuk Panglima TNI, Agus berharap pengadaan alutsista harus ditingkatkan lagi. Politikus Partai Demokrat itu menilai, agar pengamanan TNI saat ini harus lebih baik dari masa Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Presiden.
"Harus tetap ditingktkan dong, pada zaman SBY tinggi sekali pengadaan alutsista ini, sekarang harus lebih tinggi lagi untuk menciptakan keamanan yang handal, kuat untuk pertahanan negara," tandasnya.
Pilihan:
Singkatan BIN Mendadak Berganti
Istana Minta Maaf Salah Ketik Nama BIN
Wakil Ketua DPR Agus Hermanto berharap keduanya dapat meningkatkan keamanan dan pengamanan negara.
"Harapan kita sama dengan masyarakat, agar Panglima TNI dan KaBIN baru semakin berjaya lebih baik lagi dalam meningkatkan kemanan dan pengamanan negara," ujar Agus di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta (8/7/2015).
Dia berharap, BIN ke depan meningkatkan masalah penyadapan dari negara lain. Sehingga menurut dia, tidak ada lagi masalah keamanan negara seperti adanya isu Indonesia yang disadap Australia.
"Masalah pengendalian isu disadap Australia, mudah-mudahan tidak ada lagi," jelasnya.
Sementara untuk Panglima TNI, Agus berharap pengadaan alutsista harus ditingkatkan lagi. Politikus Partai Demokrat itu menilai, agar pengamanan TNI saat ini harus lebih baik dari masa Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Presiden.
"Harus tetap ditingktkan dong, pada zaman SBY tinggi sekali pengadaan alutsista ini, sekarang harus lebih tinggi lagi untuk menciptakan keamanan yang handal, kuat untuk pertahanan negara," tandasnya.
Pilihan:
Singkatan BIN Mendadak Berganti
Istana Minta Maaf Salah Ketik Nama BIN
(maf)
Explore More