Mengenal Jenderal TNI yang Berasal dari Marga Batak Silalahi

JAKARTA - Sedikitnya ada lima Jenderal TN I bermarga Silalahi yang memiliki karier cemerlang di militer Indonesia. Menyandang gelar Perwira Tinggi tentu merupakan kebanggan tersendiri bagi seorang TNI, termasuk mereka yang memiliki marga silalahi.

Dikutip dari sumutprov.go.id, Marga silalahi merupakan sebuah marga yang berasal dari daerah Batak Toba Provinsi Sumatera Utara. Marga ini sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia terkhusus di kalangan militer.

Baca juga :3 Jenderal TNI Bermarga Batak Siregar yang Memiliki Karier Moncer

Berikut dua Jenderal TNI bermarga batak Silalahi :

1. Sudi Silalahi

Dikutip dari setneg.go.id, Letjen TNI (Purn) Sudi Silalahi merupakan Jenderal kelahiran Pematang Siantar, Sumatera Utara pada 13 Juli 1949. Sejak Kecil ia bersama sembilan saudaranya hidup sederhana dan apa adanya meski sang ayah Abdul Aziz Silalahi pada saat itu menjabat sebagai Kepala Desa.

Pada awalnya, Sudi tidak ingin melanjutkan pendidikan militer dan berkeinginan untuk melanjutkan pendidikan tinggi ke ITB. Namun karena ada beberapa masalah yang menghambatnya, ia akhirnya melanjutkan pendidikan di Akabri dan lulus pada tahun 1972.

Setelah lulus pendidikan militer ia mulai menjabat di beberapa jabatan penting seperti Wakil Assospol Kassospol ABRI, Kepala Staf Kodam Jaya hingga Pangdam V Brawijaya di Surabaya.

Selain sukses di bidang militer, Sudi juga memiliki karir yang sukses dibidang politik negara Indonesia. Saat SBY masih menjabat Menteri Koordinator Politik dan Keamanan, Sudi telah mendampingi SBY sebagai Sekretarisnya.

Bahkan setelahnya Sudi masih dipercaya untuk mendampinginya ketika SBY menjadi Presiden. Jabatan Politik yang pernah diembannya seperti Menteri Sekretaris Kabinet Bersatu II (2009-2014) dan Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Kabinet Gotong Royong (Oktober 2001-Juli 2004).

Usia yang tidak muda lagi membuat kesehatannya melemah, Sudi menghembuskan nafas terakhirnya pada tanggal 25 Oktober 2021 pukul 23.50 WIB di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, Jakarta.

Baca juga : 5 Jenderal TNI Bermarga Batak Simanjuntak Berkarier Cemerlang, Terakhir Panglima Kostrad

2. Tiopan Bernhard Silalahi

Letnan Jenderal TNI (HOR) (Purn) Tiopan Bernhard Silalahi, atau yang akrab disapa TB, lahir di Pematang Siantar 17 April 1938. Sejak kecil ia hidup mandiri dan sederhana, hal ini dikarenakan TB silalahi ditinggal ayahnya sejak usia 5 tahun.

Sepanjang usia remaja TB hanya bergantung hidup dengan ibunya saja, sehingga ia harus mengubur mimpinya ketika selesai kuliah ingin mengambil jurusan Arsitek di ITB. Hal ini dikarenakan pada kala itu ia tidak memungkinkan untuk meminta biaya kuliah yang mahal karena sulitnya perekonomian keluarga.

Kemudian TB memilih Akademi Militer Nasional ( AMN ) di Magelang yang sedang membuka kesempatan untuk pemuda Indonesia untuk mengikuti pendidikan militer, dan TB. Silalahi berhasil lolos seleksi, sehingga resmi tergabung dalam Taruna Militer mulai 1958 hingga 1961.

Sejak berkarier di dunia militer Jenderal bintang tiga ini berhasil menduduki jabatan penting seperti Dan Yonkav 8/Kostrad (1972), Camp Commandant UNEF/HQ, Cairo/Mesir (1974), Dosen Seskoad (1975), Kodam VII/Diponegoro (1982), Asrena Kasad (1986), Dosen Senior Lemhannas (2000) dan Dosen Tamu SESKO ABRI, SESKOAD, SESKOAL, SESKOAU, SESPIM POLRI (2000).

Selain sukses sebagai Jenderal TNI, TB Silalahi juga sukses di beberapa jabatan penting negara seperti Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (1993-1998), Penasehat Khusus Presiden RI (2004-2006), Anggota Dewan Pertimbangan Presiden bidang Hankam (2006-2010) dan Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (2008-2010).