Deretan Jenderal TNI Bintang 4 Alumni PETA, Nomor 3 Pahlawan Revolusi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Terdapat sejumlah Jenderal TNI bintang 4 yang diketahui pernah menjadi anggota PETA atau tentara sukarela Pembela Tanah Air. PETA merupakan satuan militer yang dibentuk Jepang saat menjajah Indonesia (1942-1945) untuk membantu dalam Perang Asia Timur Raya.
Berdasarkan sejarah, sejumlah Jenderal TNI pernah bergabung dengan satuan militer bentukan Jepang ini. Beberapa di antaranya bahkan meraih pangkat jenderal bintang 4.
Berikut ini deretan Jenderal TNI bintang 4 alumni PETA bentukan Jepang:
1. Jenderal TNI (Purn) Soemitro
Foto Repro/Buku Soemitro dari Pangdam Mulawarman sampai Pangkopkamtib
Jenderal TNI (Purn) Soemitro merupakan salah seorang tokoh militer Indonesia yang cukup berpengaruh di zamannya. Pria bernama lengkap Soemitro Sastrodihardjo ini lahir di Probolinggo, Jawa Timur pada 13 Januari 1927.
Dalam riwayat pendidikannya, Soemitro pernah menimba ilmu di HIS dan MULO. Selain itu, dia juga diketahui pernah menjadi bagian dari PETA. Pasca kemerdekaan Indonesia pada 1945, dia turut bergabung dengan BKR yang menjadi cikal bakal Tentara Nasional Indonesia (TNI). Seiring waktu, karier militer Soemitro bisa dibilang cukup cemerlang.
Tercatat, sejumlah jabatan penting pernah diembannya. Sebut saja seperti Pangdam IX/Mulawarman (1964-1965), Deputi I Panglima Angkatan Darat, Ketua Dewan Pendidikan Angkatan Darat (1967-1969), Panglima Komando Operasi Pemulihan Keamanan dan Ketertiban (Pangkopkamtib) merangkap Wakil Panglima ABRI (1973-1974).
2. Jenderal TNI (Purn) Poniman
FOTO/BUKU TNI AD
Selanjutnya Jenderal TNI (Purn) Poniman. Mengutip keterangan di laman Perpusnas, pria kelahiran Surakarta, Jawa Tengah ini pernah mengenyam pendidikan di HIS, MULO, SSKAD V Bandung (1956), serta Seskoad Bandung (1964).
Beralih ke riwayat kariernya, Poniman juga pernah bergabung menjadi tentara PETA pada 1944. Pasca kemerdekaan Indonesia, kariernya semakin moncer. Sederet jabatan strategis berhasil diraih. Di antaranya adalah Danyon TT III Siliwangi (1950), Pangdam III 17 Agustus (1966), Pangdam XV Pattimura (1968), Pangdam V Jaya (1970), Panglima Kostrad (1973), Pangkowilhan (1974), hingga Kepala Staf Angkatan Darat (1980-1983).
Berdasarkan sejarah, sejumlah Jenderal TNI pernah bergabung dengan satuan militer bentukan Jepang ini. Beberapa di antaranya bahkan meraih pangkat jenderal bintang 4.
Berikut ini deretan Jenderal TNI bintang 4 alumni PETA bentukan Jepang:
1. Jenderal TNI (Purn) Soemitro
Foto Repro/Buku Soemitro dari Pangdam Mulawarman sampai Pangkopkamtib
Jenderal TNI (Purn) Soemitro merupakan salah seorang tokoh militer Indonesia yang cukup berpengaruh di zamannya. Pria bernama lengkap Soemitro Sastrodihardjo ini lahir di Probolinggo, Jawa Timur pada 13 Januari 1927.
Dalam riwayat pendidikannya, Soemitro pernah menimba ilmu di HIS dan MULO. Selain itu, dia juga diketahui pernah menjadi bagian dari PETA. Pasca kemerdekaan Indonesia pada 1945, dia turut bergabung dengan BKR yang menjadi cikal bakal Tentara Nasional Indonesia (TNI). Seiring waktu, karier militer Soemitro bisa dibilang cukup cemerlang.
Tercatat, sejumlah jabatan penting pernah diembannya. Sebut saja seperti Pangdam IX/Mulawarman (1964-1965), Deputi I Panglima Angkatan Darat, Ketua Dewan Pendidikan Angkatan Darat (1967-1969), Panglima Komando Operasi Pemulihan Keamanan dan Ketertiban (Pangkopkamtib) merangkap Wakil Panglima ABRI (1973-1974).
2. Jenderal TNI (Purn) Poniman
FOTO/BUKU TNI AD
Selanjutnya Jenderal TNI (Purn) Poniman. Mengutip keterangan di laman Perpusnas, pria kelahiran Surakarta, Jawa Tengah ini pernah mengenyam pendidikan di HIS, MULO, SSKAD V Bandung (1956), serta Seskoad Bandung (1964).
Beralih ke riwayat kariernya, Poniman juga pernah bergabung menjadi tentara PETA pada 1944. Pasca kemerdekaan Indonesia, kariernya semakin moncer. Sederet jabatan strategis berhasil diraih. Di antaranya adalah Danyon TT III Siliwangi (1950), Pangdam III 17 Agustus (1966), Pangdam XV Pattimura (1968), Pangdam V Jaya (1970), Panglima Kostrad (1973), Pangkowilhan (1974), hingga Kepala Staf Angkatan Darat (1980-1983).