5 Gubernur Jawa Timur Berlatar Belakang Militer, Nomor 4 Komandan Kopassus

Selasa, 27 Desember 2022 - 04:50 WIB
loading...
5 Gubernur Jawa Timur Berlatar Belakang Militer, Nomor 4 Komandan Kopassus
Jawa Timur telah dipimpin 14 orang gubernur sejak Indonesia Merdeka, beberapa di antaranya berlatar belakang militer. Foto/istimewa
A A A
JAKARTA - Provinsi Jawa Timur sudah terbentuk sejak masa Hindia Belanda, tepatnya pada 1929 dengan nama Provincient van Oost Java. Setelah proklamasi, Pemerintah Republik Indonesia berdasarkan Pasal 1 Undang-Undang Dasar 1945, ditetapkanlah Provinsi Jawa Timur yang beribu kota di Surabaya.

R.M.T. Ario Soerjo yang kala itu menjabat Residen Bojonegoro ditunjuk sebagai gubernur Jawa Timur yang pertama. Dia dilantik pada 5 September 1945. Sejak Indonesia merdeka hingga saat ini, Jawa Timur telah dipimpin 14 gubernur. Beberapa di antaranya punya latar belakang militer. Siapa saja mereka?

1. Letnan Jenderal TNI (Purn.) Soenandar Prijosoedarmo

5 Gubernur Jawa Timur Berlatar Belakang Militer, Nomor 4 Komandan Kopassus

Foto/wikipedia
Tentara kelahiran Sidoarjo, 17 Februari 1924 ini merupakan orang gubernur ke-8 Jawa Timur. Dia menggantikan Mohammad Noer (Pak Noer), menjabat dua kali yaitu 26 Januari 1976-26 Januari 1981 dan 26 Januari 1981-26 Agustus 1983.

Karier militernya dimulai ketika menjadi shodanco Peta. Paska Indonesia Merdeka kariernya terus meningkat hingga menjadi Pangdam XIII Merdeka tahun 1960-1966. Di masa ini pula dia pernah ditunjuk menjadi Gubernur Sulawesi Utara (1965-1966). Setelah menuntaskan tugasnya sebagai gubernur Jawa Timur, Soenandar diangkat sebagai anggota DPR dan menjadi Wakil Ketua DPR/MPR. Dia meninggal pada 27 Desember 1984

2. Letnan Jenderal TNI (Purn) Wahono

5 Gubernur Jawa Timur Berlatar Belakang Militer, Nomor 4 Komandan Kopassus

Foto/Wikipedia
Wahono merupakan tentara didikan PETA kelahiran Tulungagung, 25 Maret 1925. Karier militer yang pernah dijabatnya antara lain Penjabat Pangkostrad (1969–1970), Pangdam VIII/Brawijaya (1970–1972), Pangkostrad (1972–1973), Pangkostranas (1973–1974), serta Deputi Kasad (1974–1977).

Setelah melepas jabatan militer, Wahono memulai karier sipilnya sebagai Dubes RI di Burma dan Nepal (1977–1981) lalu Dirjen Bea Cukai (1981–1983). Wahono lalu menjadi gubernur Jawa Timur pada periode 1983-1988, menggantikan Soenandar. Setelah melepas jabatan gubernur Jawa Timur, Wahono menjadi anggota legislatif dan menjadi ketua DPR/MPR pada 1992-1997 sebelum digantikan Harmoko.

Wahono meninggal dunia pada 8 November 2004 di Rumah Sakit Pusat Pertamina dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta.

3. Mayor Jenderal TNI (Purn) Soelarso
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1304 seconds (0.1#10.140)