TGB: Indonesia Tak Pernah Ketinggalan dalam Wujudkan Perdamaian Dunia
loading...
Komite Eksekutif Majelis Hukama TGB Muhammad Zainul Majdi mengatakan, secara formal Indonesia selalu tak pernah ketinggalan dalam mewujudkan perdamaian dunia. Foto/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Komite Eksekutif Majelis Hukama Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi mengatakan, secara formal Indonesia selalu tak pernah ketinggalan dalam mewujudkan perdamaian dunia . Menurutnya Indonesia juga berperan aktif sebagai inisiator forum yang mengimplementasikan perdamaian .
Pandangan ini disampaikan TGB Muhammad Zainul Majdi dalam seminar nasional bertajuk 'Ikhtiar Indonesia untuk Perdamaian Dunia' di Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) Universitas Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (15/12/2022).
"Misalnya untuk wilayah-wilayah konflik kita selalu mengirim pasukan-pasukan pemelihara perdamaian di bawah koordinasi PBB," kata TGB di lokasi.
"Terakhir kita menjadi tuan rumah dari G20 itu juga bagian dari ikhtiar Indonesia untuk mengokohkan nilai-nilai perdamaian," tambah Ketua Harian Nasional Partai Persatuan Indonesia (Perindo) ini.
Baca juga: TGB Zainul Majdi: Toleransi di Indonesia Otentik dan Diakui Ulama Luar Negeri
Sebelumnya, TGB menyebut toleransi yang ada di Indonesia sangat otentik. Di banyak tempat toleransi seperti ini menjadi hal yang istimewa.
"Ini sangat spesial ditawarkan sebagai khazanah global," ucap TGB.
Dijelaskan TGB, toleransi dari Indonesia mendapat pengakuan juga ulama luar negeri, termasuk ulama dari Timur Tengah. Dalam berbagai kesempatan, mereka menyampaikan sudah waktunya karya-karya ulama Indonesia diterjemahkan ke dalam bahasa Arab.
"Mereka sampaikan datang ke Indonesia untuk belajar. Dan mereka akui sudah saatnya karya dari Indonesia ini diterjemahkan ke dalam Bahasa Arab," tutupnya.
Pandangan ini disampaikan TGB Muhammad Zainul Majdi dalam seminar nasional bertajuk 'Ikhtiar Indonesia untuk Perdamaian Dunia' di Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) Universitas Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (15/12/2022).
"Misalnya untuk wilayah-wilayah konflik kita selalu mengirim pasukan-pasukan pemelihara perdamaian di bawah koordinasi PBB," kata TGB di lokasi.
"Terakhir kita menjadi tuan rumah dari G20 itu juga bagian dari ikhtiar Indonesia untuk mengokohkan nilai-nilai perdamaian," tambah Ketua Harian Nasional Partai Persatuan Indonesia (Perindo) ini.
Baca juga: TGB Zainul Majdi: Toleransi di Indonesia Otentik dan Diakui Ulama Luar Negeri
Sebelumnya, TGB menyebut toleransi yang ada di Indonesia sangat otentik. Di banyak tempat toleransi seperti ini menjadi hal yang istimewa.
"Ini sangat spesial ditawarkan sebagai khazanah global," ucap TGB.
Dijelaskan TGB, toleransi dari Indonesia mendapat pengakuan juga ulama luar negeri, termasuk ulama dari Timur Tengah. Dalam berbagai kesempatan, mereka menyampaikan sudah waktunya karya-karya ulama Indonesia diterjemahkan ke dalam bahasa Arab.
"Mereka sampaikan datang ke Indonesia untuk belajar. Dan mereka akui sudah saatnya karya dari Indonesia ini diterjemahkan ke dalam Bahasa Arab," tutupnya.
(maf)
Lihat Juga :
