Eks Ajudan Presiden Jokowi Resmi Jabat Pangkoopsudnas
loading...
A
A
A
JAKARTA - Marsekal TNI Madya (Marsdya) Mohammad Tony Harjono resmi menjabat Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas). Mantan ajudan Presiden Jokowi ini menggantikan Marsdya TNI Andyawan Martono P yang menempati jabatan baru sebagai Panglima Komandan Gabungan Wilayah Pertahanan II (Pangkogabwilhan) II.
Serah terima jabatan (sertijab) Pangkoopsudnas dipimpin Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, Selasa (6/12/2022). Sertijab dilakukan dalam prosesi upacara militer di Taxi Way Echo, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Dalam kesempatan yang sama juga dilakukan sertijab Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan Angkatan Udara (Dankodiklatau) dari Marsdya TNI Tonny Harjono kepada Marsdya TNI Tedi Rizalihadi. Serah terima jabatan ini merupakan tindak lanjut dari Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1122/XI/2022 tanggal 4 November 2022.
Baca juga: Mutasi TNI, Jenderal Bintang 3 Eks Ajudan Jokowi Jabat Pangkoopsudnas
Dalam sambutannya, KSAU menyampaikan, Koopsudnas dan Kodiklatau adalah dua Komando Utama TNI AU.
"Keduanya menjalankan peran krusial dan vital dalam menjamin kemampuan TNI AU mengatasi berbagai dinamika kemajuan teknologi informasi untuk terus melahirkan berbagai inovasi serta upaya perbaikan yang berkelanjutan," kata Marsekal TNI Fadjar Prasetyo dikutip dari akun Instagram resmi TNI AU, Selasa (6/12/2022).
Untuk diketahui, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa pada awal November 2022 memutasi 130 perwira tinggi dari tiga matra. Salah satunya adalah Marsdya TNI Tony Harjono yang mendapat promosi menjadi Pangkoopsudnas. Tony Harjono menggantikan seniornya, Marsdya TNI Andyawan Martono Putra yang digeser dari Pangkoopsudnas dan diberi kepercayaan sebagai Pangkogabwilhan II.
"Laksdya TNI M Tony Harjono, jabatan lama Dankodiklatau, jabatan baru Pangkoopsudnas," bunyi salinan SK mutasi dikutip, Selasa (8/11/2022).
Tony Harjono merupakan mantan Ajudan Jokowi. Tentara kelahiran 4 Oktober 1971 tersebut merupakan orang pertama tembus bintang 3 dari AAU 1993. Kariernya mula-mula menjadi perwira penerbang (Pa Pnb) Skadud 3 Lanud Iswahyudi. Setelah itu beragam penugasan dijalaninya. Tony antara lain dipercaya sebagai Komandan Lanud Timika, Kadisops Lanud Sultan Hasanuddin hingga komandan Wing 5 Lanud Sultan Hasanuddin (2013-2014).
Namanya jadi pusat perhatian kala ditunjuk sebagai salah satu dari empat ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di awal kepemimpinannya. Selama dua tahun (2014-2016) Tonny mengawal dari dekat orang nomor satu di Indonesia tersebut.
Selepas dari Istana, karier penerbang jet tempur Hawk hingga F-16 ini kian meroket. Jabatan-jabatan strategis AU melekat di pundaknya, mulai Danlanud Adi Soemarmo (2016-2018), kemudian dipromosikan sebagai Danlanud Halim Perdanakusuma (2018-2020).
Tony sempat menghilang ketika dimutasi sebagai Staf Khusus KSAU. Namun tak lama dia kembali masuk Istana dengan tugas baru sebagai Sekretaris Militer Presiden (sesmilpres) Kementerian Sekretariat Negara.
Setelah itu Tony kembali mendapatkan promosi luar biasa. Berdasarkan keputusan mutasi jabatan dalam SK Nomor: Kep/558/VI/2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia, Tony diplot sebagai Komandan Komando Pendidikan dan Latihan Angkatan Udata (Dankodiklatau). Namun baru 4 bulan menjabat, Tonny diberi kepercayaan menjadi Pangkoopsudnas.
Lihat Juga: Profil Kolonel Pnb Betya Lukman Madyana, Sosok Perisai Hidup Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka
Serah terima jabatan (sertijab) Pangkoopsudnas dipimpin Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, Selasa (6/12/2022). Sertijab dilakukan dalam prosesi upacara militer di Taxi Way Echo, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Dalam kesempatan yang sama juga dilakukan sertijab Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan Angkatan Udara (Dankodiklatau) dari Marsdya TNI Tonny Harjono kepada Marsdya TNI Tedi Rizalihadi. Serah terima jabatan ini merupakan tindak lanjut dari Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1122/XI/2022 tanggal 4 November 2022.
Baca juga: Mutasi TNI, Jenderal Bintang 3 Eks Ajudan Jokowi Jabat Pangkoopsudnas
Dalam sambutannya, KSAU menyampaikan, Koopsudnas dan Kodiklatau adalah dua Komando Utama TNI AU.
"Keduanya menjalankan peran krusial dan vital dalam menjamin kemampuan TNI AU mengatasi berbagai dinamika kemajuan teknologi informasi untuk terus melahirkan berbagai inovasi serta upaya perbaikan yang berkelanjutan," kata Marsekal TNI Fadjar Prasetyo dikutip dari akun Instagram resmi TNI AU, Selasa (6/12/2022).
Untuk diketahui, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa pada awal November 2022 memutasi 130 perwira tinggi dari tiga matra. Salah satunya adalah Marsdya TNI Tony Harjono yang mendapat promosi menjadi Pangkoopsudnas. Tony Harjono menggantikan seniornya, Marsdya TNI Andyawan Martono Putra yang digeser dari Pangkoopsudnas dan diberi kepercayaan sebagai Pangkogabwilhan II.
"Laksdya TNI M Tony Harjono, jabatan lama Dankodiklatau, jabatan baru Pangkoopsudnas," bunyi salinan SK mutasi dikutip, Selasa (8/11/2022).
Tony Harjono merupakan mantan Ajudan Jokowi. Tentara kelahiran 4 Oktober 1971 tersebut merupakan orang pertama tembus bintang 3 dari AAU 1993. Kariernya mula-mula menjadi perwira penerbang (Pa Pnb) Skadud 3 Lanud Iswahyudi. Setelah itu beragam penugasan dijalaninya. Tony antara lain dipercaya sebagai Komandan Lanud Timika, Kadisops Lanud Sultan Hasanuddin hingga komandan Wing 5 Lanud Sultan Hasanuddin (2013-2014).
Namanya jadi pusat perhatian kala ditunjuk sebagai salah satu dari empat ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di awal kepemimpinannya. Selama dua tahun (2014-2016) Tonny mengawal dari dekat orang nomor satu di Indonesia tersebut.
Selepas dari Istana, karier penerbang jet tempur Hawk hingga F-16 ini kian meroket. Jabatan-jabatan strategis AU melekat di pundaknya, mulai Danlanud Adi Soemarmo (2016-2018), kemudian dipromosikan sebagai Danlanud Halim Perdanakusuma (2018-2020).
Tony sempat menghilang ketika dimutasi sebagai Staf Khusus KSAU. Namun tak lama dia kembali masuk Istana dengan tugas baru sebagai Sekretaris Militer Presiden (sesmilpres) Kementerian Sekretariat Negara.
Setelah itu Tony kembali mendapatkan promosi luar biasa. Berdasarkan keputusan mutasi jabatan dalam SK Nomor: Kep/558/VI/2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia, Tony diplot sebagai Komandan Komando Pendidikan dan Latihan Angkatan Udata (Dankodiklatau). Namun baru 4 bulan menjabat, Tonny diberi kepercayaan menjadi Pangkoopsudnas.
Lihat Juga: Profil Kolonel Pnb Betya Lukman Madyana, Sosok Perisai Hidup Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka
(abd)