Nasdem Usulkan Prabowo Jadi Cawapres Anies, Waketum Perindo: Jangan Ajari Ikan Berenang

Selasa, 06 Desember 2022 - 14:18 WIB
loading...
Nasdem Usulkan Prabowo...
Waketum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Boyke Novrizon menilai usulan Nasdem agar Prabowo Subianto menjadi cawapres Anies Baswedan tidak etis. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Waketum Partai Nasdem Ahmad Ali mengusulkan Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi cawapres mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Pilpres 2024. Waketum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Boyke Novrizon menilai usulan tersebut tidak etis.

"Usulan ini ibarat mengajarkan ikan berenang di air yang bening. Publik tahu bahwa elektoral Prabowo itu jauh lebih tinggi dari Anies, dan beliau itu Pak Prabowo pemimpin Partai Gerindra, yang mesin partainya jauh lebih hebat dan solid dari Nasdem, realitanya peringkat nomor tiga terbesar," ujar Boyke, Selasa (6/12/2022).

Aktivis '98 ini menilai, seharusnya Nasdem menghargai partai lain, jangan mengintervensi dapur Gerindra. "Tidak etislah, masa Waketum NasDem Pak Mad Ali, meminta Pak Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum Gerindra untuk menjadi pendamping Anies sebagai wapres," katanya sambil tertawa.

Boyke merincikan, daya tawar politik yang dimiliki Nasdem dan Gerindra jelas berbeda. Hasil Pemilu 2019 membuktikan, Gerindra finis di urutan ketiga dengan raihan 17.594.839 suara. Setelah itu baru Nasdem di peringkat keempat dengan 12.661.792 suara atau selisih 5 juta suara.

"Prabowo, selain Capres Gerindra, beliau juga pemilik tunggal Gerindra. Nah, Anies kan tidak punya partai dan bukan siapa-siapa, masa orang yang nggak punya modal presidential threshold dipaksa menjadi capres dari seorang Prabowo Subianto yang jelas-jelas pemilik modal politik," pungkasnya.



Sebelumnya, Waketum Nasdem Ahmad Ali mengungkapkan harapannya agar Gerindra bergabung dengan Koalisi Perubahan yang diusung bersama Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). "Bisa jadi Anies (calon) presiden, Prabowo (calon) wakil presiden kan," ujar Ali, Sabtu (6/12/2022).

Pernyataan ini merupakan pendapat atas isu rujuknya Partai Gerindra dan PKS untuk Pilpres 2024. Waketum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan tidak tertutup peluang PKS dan Gerindra rujuk karena kedua partai ini adalah sekutu di Pilpres 2019.
(zik)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1134 seconds (0.1#10.140)