Effendi Simbolon: Awal Tahun, Jokowi Rotasi Semua Jabatan di TNI
loading...
A
A
A
JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDIP Effendi Simbolon mengungkapkan rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) merotasi seluruh Kepala Staf TNI selepas penunjukan Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI baru. Rotasi tersebut akan dilakukan pada awal tahun 2023 mendatang.
"Sambil menunggu proses pergantian total, mungkin awal tahun? Ganti semua, jebret," ujar Effendi kepada wartawan, Minggu (4/12/2022).
Effendi juga merinci posisi apa saja yang rencananya akan dirotasi dari jabatannya di TNI tersebut.
"Seluruh tiga kepala staf, seluruh danjen-danjen, Danjen Kopassus, Pangkostrad, semua itu dirotasi," katanya.
Menurut Effendi, keputusan Presiden tersebut menimbang akan adanya kebutuhan dan tantangan dinamika yang berjalan di tahun depan. Lanjut dia, Presiden memiliki hak prerogatif untuk keputusan tersebut.
"Kalau itu kan ranah sepenuhnya Presiden itu. Enggak, dia nggak perlu konsultasi sama kita (Komisi I DPR RI), nggak perlu persetujuan," tandasnya.
Sementara itu, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Dudung Abdurachman menanggapi pernyataan Effendi Simbolon sembari berkelakar.
Dudung yang terkekeh menanggapi pertanyaan wartawan menjawab singkat tanggapan terhadap Effendi Simbolon saat ditemui di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu kemarin (3/12/2022).
"Jiaah, Effendi Simbolon. Apa hubungannya dia? Sebagai apa?" ujarnya sembari berkelakar kepada wartawan.
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) tersebut pun tidak menanggapi lebih lanjut soal isu tersebut. Dudung tampak pergi meninggalkan wartawan selepas dimintai tanggapannya soal isu tersebut.
"Sambil menunggu proses pergantian total, mungkin awal tahun? Ganti semua, jebret," ujar Effendi kepada wartawan, Minggu (4/12/2022).
Effendi juga merinci posisi apa saja yang rencananya akan dirotasi dari jabatannya di TNI tersebut.
"Seluruh tiga kepala staf, seluruh danjen-danjen, Danjen Kopassus, Pangkostrad, semua itu dirotasi," katanya.
Menurut Effendi, keputusan Presiden tersebut menimbang akan adanya kebutuhan dan tantangan dinamika yang berjalan di tahun depan. Lanjut dia, Presiden memiliki hak prerogatif untuk keputusan tersebut.
"Kalau itu kan ranah sepenuhnya Presiden itu. Enggak, dia nggak perlu konsultasi sama kita (Komisi I DPR RI), nggak perlu persetujuan," tandasnya.
Sementara itu, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Dudung Abdurachman menanggapi pernyataan Effendi Simbolon sembari berkelakar.
Dudung yang terkekeh menanggapi pertanyaan wartawan menjawab singkat tanggapan terhadap Effendi Simbolon saat ditemui di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu kemarin (3/12/2022).
"Jiaah, Effendi Simbolon. Apa hubungannya dia? Sebagai apa?" ujarnya sembari berkelakar kepada wartawan.
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) tersebut pun tidak menanggapi lebih lanjut soal isu tersebut. Dudung tampak pergi meninggalkan wartawan selepas dimintai tanggapannya soal isu tersebut.
(kri)