Prabowo dan Lloyd J Austin Bahas Pendidikan Prajurit TNI hingga Peralatan Pertahanan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) atau Secretary of Defense Lloyd J Austin III di Kementerian Pertahanan (Kemhan), Jakarta, Senin (21/11/2022). Prabowo mengatakan bahwa pertemuan hari ini adalah pertemuan keempat mereka pada dua tahun terakhir ini.
Pembicaraan antara kedua menteri berlangsung konstruktif. Terdapat sejumlah poin yang dibahas terkait kerja sama pertahanan kedua negara seperti di bidang pendidikan prajurit TNI, peralatan pertahanan, hingga pelatihan bersama. "Saya menyampaikan kepuasan terhadap kerja sama kedua negara hingga saat ini. Hubungan kedua negara telah berlangsung berpuluh tahun dan berada dalam situasi yang sangat baik," kata Prabowo dalam konferensi pers usai pertemuan.
Prabowo mengatakan terdapat program bersama yang perlu diselesaikan, khususnya terkait prisoner of war (POW) dan missing in action (MIA) recovery yang ada wilayah Indonesia. "Kami berjanji untuk mempercepat ini dan kami ingin membantu mereka membawa kembali pahlawan mereka yang gugur," tuturnya.
Sementara itu, Austin menekankan bahwa hubungan persahabatan antara AS dan Indonesia dalam bidang pertahanan yang telah berlangsung 70 tahun ini terus tumbuh. Ia pun menilai Indonesia telah menunjukkan kemampuannya mempertahankan kedaulatan dan keamanan kawasan Indo-Pasifik.
"Amerika Serikat bangga bekerja sama dengan Anda untuk memastikan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka," katanya.
Austin juga mengatakan akan memperdalam lagi kemitraan antara AS dan Indonesia. “Dalam pertemuan ini kami membahas upaya untuk memperdalam kemitraan, termasuk di dalamnya memperluas interoperabilitas, meningkatkan investasi di bidang pendidikan,” ujarnya.
Pembicaraan antara kedua menteri berlangsung konstruktif. Terdapat sejumlah poin yang dibahas terkait kerja sama pertahanan kedua negara seperti di bidang pendidikan prajurit TNI, peralatan pertahanan, hingga pelatihan bersama. "Saya menyampaikan kepuasan terhadap kerja sama kedua negara hingga saat ini. Hubungan kedua negara telah berlangsung berpuluh tahun dan berada dalam situasi yang sangat baik," kata Prabowo dalam konferensi pers usai pertemuan.
Prabowo mengatakan terdapat program bersama yang perlu diselesaikan, khususnya terkait prisoner of war (POW) dan missing in action (MIA) recovery yang ada wilayah Indonesia. "Kami berjanji untuk mempercepat ini dan kami ingin membantu mereka membawa kembali pahlawan mereka yang gugur," tuturnya.
Sementara itu, Austin menekankan bahwa hubungan persahabatan antara AS dan Indonesia dalam bidang pertahanan yang telah berlangsung 70 tahun ini terus tumbuh. Ia pun menilai Indonesia telah menunjukkan kemampuannya mempertahankan kedaulatan dan keamanan kawasan Indo-Pasifik.
"Amerika Serikat bangga bekerja sama dengan Anda untuk memastikan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka," katanya.
Austin juga mengatakan akan memperdalam lagi kemitraan antara AS dan Indonesia. “Dalam pertemuan ini kami membahas upaya untuk memperdalam kemitraan, termasuk di dalamnya memperluas interoperabilitas, meningkatkan investasi di bidang pendidikan,” ujarnya.
(rca)