2 Jenderal TNI Bintang 4 Alumni Akabri 1974, Sama-Sama Pernah Jabat KSAD

JAKARTA - Terdapat sejumlah Jenderal TNI yang berstatus sebagai alumni AKABRI 1974. Beberapa di antaranya bahkan berhasil meraih pangkat tinggi dan mencatatkan banyak prestasi membanggakan.

Tak hanya itu, sejumlah jabatan penting juga pernah disematnya, termasuk posisi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD).

Baca juga : Mutasi TNI, KSAD Dudung Dikelilingi Jenderal Akmil 1988

Berikut dua Jenderal TNI Bintang 4 alumni AKABRI 1974 yang pernah menjabat KSAD.

1. Ryamizard Ryacudu

Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu merupakan seorang tokoh militer yang cukup dikenal di Indonesia. Pria kelahiran 21 April 1950 ini diketahui sebagai lulusan AKABRI tahun 1974.

Dikutip dari laman Perpusnas, Ryamizard merupakan putra dari Mayjen TNI Musannif Ryacudu, seorang perwira tinggi TNI AD yang dikenal dekat dengan Presiden Soekarno.

Dalam riwayatnya, purnawirawan bintang empat ini sebelumnya pernah menempati sejumlah jabatan penting. Sebut saja seperti Pangdam V/Brawijaya (1999), Pangdam Jaya/Jayakarta (1999-2000), Pangkostrad (2000-2002), hingga Kepala Staf Angkatan Darat (2002-2005).

Selain itu, pada era pemerintahan Presiden Joko Widodo, Ryamizard Ryacudu juga didaulat sebagai Menteri Pertahanan. Dia menempati posisi ini pada periode 27 Oktober 2014 hingga 20 Oktober 2019.

Baca juga : KSAD Dudung Kumpulkan Pensiunan Jenderal TNI, Ada Sjafrie Sjamsoedin sampai Ryamizard

2. Agustadi Sasongko Purnomo

Berikutnya ada Jenderal TNI (Purn) Agustadi Sasongko Purnomo. Dia merupakan seorang purnawirawan perwira tinggi TNI yang pernah menjabat Kepala Staf TNI Angkatan Darat ke-25, tepatnya pada 28 Desember 2007 hingga 9 November 2009.

Dalam riwayatnya, pria kelahiran 6 Agustus 1952 ini merupakan lulusan terbaik AKABRI 1974 dan menjadi penerima Adhi Makayasa. Sepanjang kariernya, sejumlah jabatan strategis pernah disematnya.

Sebut saja seperti Pangdam XVI/Pattimura (2003), Pangdam Jaya (2003-2006), Sesmenkopolhukam (2006-2007), hingga Kepala Staf TNI Angkatan Darat di tahun 2007 hingga 2009 dengan menggantikan Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso.