Anies Ungkap Pertemuan dengan Gibran: Tidak Ada Pembicaraan Khusus, Hanya Bahas Tata Kota
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan pertemuan dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka , beberapa waktu lalu. Pertemuan itu dibalut dalam sarapan bersama saat Anies berada di Kota Solo.
"Tidak ada yang khusus dengan Mas Gibran, kemarin kita silaturahmi, lebih banyak ngobrolin tentang pembangunan kota," kata Anies saat bertemu dengan Tim Koalisi Perubahan di Rumah Makan Pagi Sore, Jumat (18/11/2022).
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai NasDem membuka wacana menduetkan Anies dengan Gibran usai pertemuan keduanya. Demokrat langsung angkat suara dan meminta agar Nasdem tak genit sana-sini.
Menengahi aksi saling sindir itu, Anies menyebut pertemuan dirinya dengan Gibran hanya berbagi pengalaman sebagai sesama kepala daerah. "Penataan kota jadi percakapannya. Percakapan tentang dua orang yang sama-sama pernah mengelola kota," katanya.
Anies menerangkan, calon wakil presiden (cawapres) ideal yang akan mendampinginya haruslah mengacu kepada tiga hal, membantu pemenangan, bantu solidaritas partai, dan pemerintahan. "Semua opsi itu terbuka, tentu nanti akan dibahas juga bersama-sama. Jadi saya rasa pada fase ini, itu fase kita lihat semua opsi kemudian kriteria, sederhana kok," ujarnya.
"Tidak ada yang khusus dengan Mas Gibran, kemarin kita silaturahmi, lebih banyak ngobrolin tentang pembangunan kota," kata Anies saat bertemu dengan Tim Koalisi Perubahan di Rumah Makan Pagi Sore, Jumat (18/11/2022).
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai NasDem membuka wacana menduetkan Anies dengan Gibran usai pertemuan keduanya. Demokrat langsung angkat suara dan meminta agar Nasdem tak genit sana-sini.
Menengahi aksi saling sindir itu, Anies menyebut pertemuan dirinya dengan Gibran hanya berbagi pengalaman sebagai sesama kepala daerah. "Penataan kota jadi percakapannya. Percakapan tentang dua orang yang sama-sama pernah mengelola kota," katanya.
Anies menerangkan, calon wakil presiden (cawapres) ideal yang akan mendampinginya haruslah mengacu kepada tiga hal, membantu pemenangan, bantu solidaritas partai, dan pemerintahan. "Semua opsi itu terbuka, tentu nanti akan dibahas juga bersama-sama. Jadi saya rasa pada fase ini, itu fase kita lihat semua opsi kemudian kriteria, sederhana kok," ujarnya.
(abd)