Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Dipuji Jokowi Jadi Sosok Hebat di Partai Perindo, TGB: Itu Kerja Kolektif
loading...
Presiden Jokowi memuji nama Ketua Harian Partai Perindo Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi di perayaan HUT ke-8 Partai Perindo di Jakarta Concert Hall, iNews Tower, Jakarta, Senin (7/11/2022). Foto/MPI
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memuji nama Ketua Harian Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi di perayaan HUT ke-8 Partai Perindo di Jakarta Concert Hall, iNews Tower, Jakarta, Senin (7/11/2022).
Jokowi menilai Partai Perindo bakal menjadi salah satu Partai hebat di masa depan dikarenakan banyaknya nama-nama mentereng yang bergabung, salah satunya TGB.
"Yang ditarik Pak Hary Tanoe itu orang-orang hebat. Ketua Hariannya Tuan Guru Bajang. Beliau ini gerbongnya panjang banget," ujar Jokowi di HUT Perindo ke-8, di Jakarta Concert Hall, iNews Tower, Kompleks MNC Center, Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (7/11/2022).
Menanggapi hal itu, TGB tidak mau sesumbar. Menurutnya, apa yang dicapai oleh partai nantinya adalah bagian dari hasil kerja kolektif bukan dari hasil kerja individu.
"Partai itu kerja kolektif intinya, jadi semua bekerja di manapun posisinya, tidak ada yang paling penting semuanya penting," ujar TGB kepada MPI.
Kalau bicara apa yang dibangun nantinya, lanjut TGB, Partai Perindo sendiri turut menjunjung persatuan dan kesatuan. Sehingga, hal itu menjadi modal penting partai dalam mengarungi kontestasi politik.
"Ada nilai nilai persatuan, kedua keragaman, itu bukanlah sesuatu yang menjadi sumber konflik, tapi menjadi instrumen untuk membangun kolaborasi."
"Kemudian yang ketiga, moderasi di dalam kehidupan berpolitik artinya semua kontestasi politik itu bukan dalam kerangka saling menihilkan tapi semua elemen politik itu berkontestasi untuk saling melengkapi," sambungnya.
TGB menambahkan hal itulah yang terus ia bangun sebagai salah satu kader Partai Perindo. Dan semuanya, kata TGB, telah sesuai dengan arahan Jokowi hingga Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo. Baca juga: Presiden Jokowi Ingatkan Parpol Hati-hati Pilih Capres dan Cawapres
"Berpolitik adalah untuk mencapai kesejahteraan, jadi berpolitik itu bukan sekadar mengisi ruang publik, gagah-gagahan atau menimbulkan kebisingan, tapi berpolitik adalah alat untuk mencapai kesejahteraan," pungkasnya.
Jokowi menilai Partai Perindo bakal menjadi salah satu Partai hebat di masa depan dikarenakan banyaknya nama-nama mentereng yang bergabung, salah satunya TGB.
"Yang ditarik Pak Hary Tanoe itu orang-orang hebat. Ketua Hariannya Tuan Guru Bajang. Beliau ini gerbongnya panjang banget," ujar Jokowi di HUT Perindo ke-8, di Jakarta Concert Hall, iNews Tower, Kompleks MNC Center, Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (7/11/2022).
Menanggapi hal itu, TGB tidak mau sesumbar. Menurutnya, apa yang dicapai oleh partai nantinya adalah bagian dari hasil kerja kolektif bukan dari hasil kerja individu.
"Partai itu kerja kolektif intinya, jadi semua bekerja di manapun posisinya, tidak ada yang paling penting semuanya penting," ujar TGB kepada MPI.
Kalau bicara apa yang dibangun nantinya, lanjut TGB, Partai Perindo sendiri turut menjunjung persatuan dan kesatuan. Sehingga, hal itu menjadi modal penting partai dalam mengarungi kontestasi politik.
"Ada nilai nilai persatuan, kedua keragaman, itu bukanlah sesuatu yang menjadi sumber konflik, tapi menjadi instrumen untuk membangun kolaborasi."
"Kemudian yang ketiga, moderasi di dalam kehidupan berpolitik artinya semua kontestasi politik itu bukan dalam kerangka saling menihilkan tapi semua elemen politik itu berkontestasi untuk saling melengkapi," sambungnya.
TGB menambahkan hal itulah yang terus ia bangun sebagai salah satu kader Partai Perindo. Dan semuanya, kata TGB, telah sesuai dengan arahan Jokowi hingga Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo. Baca juga: Presiden Jokowi Ingatkan Parpol Hati-hati Pilih Capres dan Cawapres
"Berpolitik adalah untuk mencapai kesejahteraan, jadi berpolitik itu bukan sekadar mengisi ruang publik, gagah-gagahan atau menimbulkan kebisingan, tapi berpolitik adalah alat untuk mencapai kesejahteraan," pungkasnya.
(kri)
Explore More