Spesifikasi Pistol FN yang Dipakai Perempuan Misterius Terobos Istana Negara
loading...
A
A
A
JAKARTA - Seorang wanita diketahui menerobos masuk Istana Negara di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (25/10/2022) pagi. Saat tiba di pintu masuk Istana, wanita bercadar itu diduga langsung menodongkan pistol berjenis FN ke arah para Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres).
Pistol FN atau FN Five-Seven merupakan pistol semiotomatis yang diproduksi oleh perusahaan senjata asal Belgia, Fabrique Nationale d’Armes de Guerre-Herstal (FN Herstal). Sesuai dengan namanya, pistol FN Five-Seven memiliki peluru berkaliber 5,7 mm.
Pistol FN pertama kali digunakan pada 2000 yang dikembangkan oleh perusahaan FN atas permintaan North Atlantic Treaty Organization (NATO), untuk menggantikan peluru 9 x 19 mm Parabellum. Senjata api ini memiliki bobot 610 gram (kosong) dan 744 gram (berisi peluru). Senjata ini juga memiliki ukuran panjang 208 mm, panjang laras 122 mm, lebar 36 mm, serta tinggi 137 mm.
Baca juga: Wanita yang Todongkan Pistol ke Paspampres Diperiksa Polres Jakpus
Dengan spesifikasi bobot dan ukurannya, pistol FN lazim digunakan oleh anggota kepolisian dan militer. Bobotnya yang ringan dan ukurannya yang kecil dianggap dapat memudahkan mereka untuk melakukan berbagai operasi.
Pistol FN dilengkapi dengan amunisi FN 5,7 x 28 mm dan mampu mengenai target hanya dengan jarak maksimum 1.510 meter dan jarak efektif 50 meter. Pistol FN juga dibekali dengan kecepatan peluru 650 m/detik.
Kemampuan dan kecepatan menembaknya disebut-sebut menjadi pistol yang paling mumpuni di dunia. Bahkan menurut penegak hukum terhadap alkohol, rokok, senjata api, dan bahan peledak (ATF) di Amerika Serikat, pistol FN menjadi salah satu senjata favorit dari para kartel narkoba pada Perang Narkoba Meksiko.
Desain pistol FN cukup unik karena hammer dari senjata api ini tersembunyi di dalam rangkanya, tidak terlihat dari luar. Slide baja yang ada pada pistol FN pun terbungkus dengan polimer.
Baca juga: Todongkan Pistol ke Paspampres, Perempuan Bercadar Ini Bawa Kitab Suci
Spesifikasi tersebut diketahui untuk mengurangi bobot pistol, serta meningkatkan daya tahan terhadap karat. Lapisan polimer juga dirancang untuk mencegah refleksi cahaya yang dapat mengganggu pandangan pengguna.
Senjata api yang telah digunakan oleh anggota kepolisian dan militer di lebih dari 40 negara ini dibanderol dengan harga USD1.200 per unit atau setara dengan Rp15.972.000.
MG/Sekar Rahmadiana Ihsan
Pistol FN atau FN Five-Seven merupakan pistol semiotomatis yang diproduksi oleh perusahaan senjata asal Belgia, Fabrique Nationale d’Armes de Guerre-Herstal (FN Herstal). Sesuai dengan namanya, pistol FN Five-Seven memiliki peluru berkaliber 5,7 mm.
Pistol FN pertama kali digunakan pada 2000 yang dikembangkan oleh perusahaan FN atas permintaan North Atlantic Treaty Organization (NATO), untuk menggantikan peluru 9 x 19 mm Parabellum. Senjata api ini memiliki bobot 610 gram (kosong) dan 744 gram (berisi peluru). Senjata ini juga memiliki ukuran panjang 208 mm, panjang laras 122 mm, lebar 36 mm, serta tinggi 137 mm.
Baca juga: Wanita yang Todongkan Pistol ke Paspampres Diperiksa Polres Jakpus
Dengan spesifikasi bobot dan ukurannya, pistol FN lazim digunakan oleh anggota kepolisian dan militer. Bobotnya yang ringan dan ukurannya yang kecil dianggap dapat memudahkan mereka untuk melakukan berbagai operasi.
Pistol FN dilengkapi dengan amunisi FN 5,7 x 28 mm dan mampu mengenai target hanya dengan jarak maksimum 1.510 meter dan jarak efektif 50 meter. Pistol FN juga dibekali dengan kecepatan peluru 650 m/detik.
Kemampuan dan kecepatan menembaknya disebut-sebut menjadi pistol yang paling mumpuni di dunia. Bahkan menurut penegak hukum terhadap alkohol, rokok, senjata api, dan bahan peledak (ATF) di Amerika Serikat, pistol FN menjadi salah satu senjata favorit dari para kartel narkoba pada Perang Narkoba Meksiko.
Desain pistol FN cukup unik karena hammer dari senjata api ini tersembunyi di dalam rangkanya, tidak terlihat dari luar. Slide baja yang ada pada pistol FN pun terbungkus dengan polimer.
Baca juga: Todongkan Pistol ke Paspampres, Perempuan Bercadar Ini Bawa Kitab Suci
Spesifikasi tersebut diketahui untuk mengurangi bobot pistol, serta meningkatkan daya tahan terhadap karat. Lapisan polimer juga dirancang untuk mencegah refleksi cahaya yang dapat mengganggu pandangan pengguna.
Senjata api yang telah digunakan oleh anggota kepolisian dan militer di lebih dari 40 negara ini dibanderol dengan harga USD1.200 per unit atau setara dengan Rp15.972.000.
MG/Sekar Rahmadiana Ihsan
(abd)