Prabowo Bertemu Menhan AS di Pentagon, Ini yang Dibicarakan
loading...
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto bertemu dengan Menhan Amerika Serikat Lloyd J Austin III di Gedung Pentagon, Virginia, Amerika Serikat, Kamis (20/10/2022) pagi waktu setempat. FOTO/IST
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto bertemu dengan Menhan Amerika Serikat Lloyd J Austin III di Gedung Pentagon, Virginia, Amerika Serikat, Kamis (20/10/2022) pagi waktu setempat. Keduanya mendiskusikan penyelarasan kerja sama antara Indonesia dan AS terkait Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.
"Selaras dengan tujuan strategis untuk memajukan Indo-Pasifik yang lebih terhubung, sejahtera, aman, tangguh serta bebas dan terbuka, saya percaya untuk mencapai tujuan ini akan membutuhkan kerja sama dan partisipasi negara-negara Indo-Pasifik," kata Prabowo dalam keterangan tertulis, Jumat (21/10/2022).
Dalam diskusi itu, Austin mengapresiasi kepemimpinan Indonesia di ASEAN, Indo-Pasifik, dan dunia. Prabowo dan Austin menekankan pentingnya kerja sama berkelanjutan di tengah dinamika keamanan regional yang semakin kompleks. Untuk itu, AS menyatakan akan terus membantu modernisasi militer Indonesia dan memperkuat interoperabilitas antara AS dan Indonesia.
Austin mendukung Prabowo yang fokus pada profesionalisasi militer Indonesia dengan mengirim taruna belajar di tiga akademi militer AS melalui program beasiswa dalam dua tahun terakhir. Para taruna belajar di The US Military Academy (USMA) West Point, Akademi Angkatan Laut AS atau The US Naval Academy (USNA) Annapolis, dan Akademi Angkatan Udara AS atau The US Air Force Academy (USAFA) Colorado.
Selain itu, kedua menteri juga membahas kemajuan signifikan dalam kerja sama pertahanan AS-Indonesia, termasuk perluasan Super Garuda Shield musim panas ini, latihan terbesar yang pernah dilakukan antara kedua negara.
Prabowo mengapresiasi niat AS untuk mendukung ASEAN yang mandiri dan kuat serta berterima kasih atas terlaksananya pertemuan ini. "Kami berharap kerja sama pertahanan kedua negara semakin kuat dan persahabatan kedua negara akan terus berlanjut serta tumbuh dalam semangat saling menghormati dan percaya untuk kepentingan nasional masing-masing," ucapnya.
Baca juga: Setuju Investasi Pertahanan Prabowo, Mahfud MD: Seharusnya Indonesia Punya 200 Pesawat
Lihat Juga: Nasib Gembong Narkoba Mary Jane: Nyaris Dieksekusi di Era Jokowi, Dilepaskan di Era Prabowo
"Selaras dengan tujuan strategis untuk memajukan Indo-Pasifik yang lebih terhubung, sejahtera, aman, tangguh serta bebas dan terbuka, saya percaya untuk mencapai tujuan ini akan membutuhkan kerja sama dan partisipasi negara-negara Indo-Pasifik," kata Prabowo dalam keterangan tertulis, Jumat (21/10/2022).
Dalam diskusi itu, Austin mengapresiasi kepemimpinan Indonesia di ASEAN, Indo-Pasifik, dan dunia. Prabowo dan Austin menekankan pentingnya kerja sama berkelanjutan di tengah dinamika keamanan regional yang semakin kompleks. Untuk itu, AS menyatakan akan terus membantu modernisasi militer Indonesia dan memperkuat interoperabilitas antara AS dan Indonesia.
Austin mendukung Prabowo yang fokus pada profesionalisasi militer Indonesia dengan mengirim taruna belajar di tiga akademi militer AS melalui program beasiswa dalam dua tahun terakhir. Para taruna belajar di The US Military Academy (USMA) West Point, Akademi Angkatan Laut AS atau The US Naval Academy (USNA) Annapolis, dan Akademi Angkatan Udara AS atau The US Air Force Academy (USAFA) Colorado.
Selain itu, kedua menteri juga membahas kemajuan signifikan dalam kerja sama pertahanan AS-Indonesia, termasuk perluasan Super Garuda Shield musim panas ini, latihan terbesar yang pernah dilakukan antara kedua negara.
Prabowo mengapresiasi niat AS untuk mendukung ASEAN yang mandiri dan kuat serta berterima kasih atas terlaksananya pertemuan ini. "Kami berharap kerja sama pertahanan kedua negara semakin kuat dan persahabatan kedua negara akan terus berlanjut serta tumbuh dalam semangat saling menghormati dan percaya untuk kepentingan nasional masing-masing," ucapnya.
Baca juga: Setuju Investasi Pertahanan Prabowo, Mahfud MD: Seharusnya Indonesia Punya 200 Pesawat
Lihat Juga: Nasib Gembong Narkoba Mary Jane: Nyaris Dieksekusi di Era Jokowi, Dilepaskan di Era Prabowo
(abd)
Explore More