Ini 3 Panglima TNI yang Memiliki Brevet Denjaka, Terakhir Menteri di Kabinet Jokowi

JAKARTA - Sejumlah Panglima TNI memiliki sederet Brevet yang melekat pada dirinya. Penyematan brevet ini dilakukan oleh sebuah korps kepada prajurit sebagai tanda kehormatan , kemahiran, serta tanggung jawab. Salah satu di antaranya adalah Brevet Denjaka.

Adapun Denjaka atau Detasemen Jala Mengkara merupakan pasukan elite yang dimiliki TNI Angkatan Laut. Dalam tugasnya, unit ini melatih kemampuan antiteror dan antisabotase serta skill klandestin aspek laut.

Baca juga : Jalan Panjang Seorang Panglima TNI

Berikut tiga Panglima TNI yang memiliki Brevet Denjaka.

1. Endriartono Sutarto

Jenderal TNI (Purn) Endriartono Sutarto merupakan mantan Panglima TNI yang menjabat pada tahun 2002 hingga 2006. Dikutip dari pemberitaan Sindonews, alumni Akabri 1971 ini sebelumnya juga memiliki riwayat jabatan yang cukup mentereng.

Sebut saja seperti Komandan Paspampres(1997-1998), Asisten Operasi Kepala Staf Umum (Asops Kasum) ABRI, Komandan Sesko TNI (1999-2000), Wakasad (2000), hingga Kepala Staf TNI AD (2000-2002).

Sepanjang kariernya, Jenderal TNI (Purn) Endriartono Sutarto memiliki deretan Brevet yang tersemat di seragamnya. Di antaranya adalah Brevet Kualifikasi Intai Amfibi (Taifib) Korps Marinir, Wing Penerbang TNI AU, hingga brevet Denjaka.

2. Moeldoko

Berikutnya ada Jenderal TNI (Purn) Moeldoko. Sama halnya dengan Endriartono Sutarto, pria kelahiran 8 Juli 1957 ini juga pernah menjabat sebagai Panglima TNI, tepatnya pada periode Agustus 2013 hingga Juli 2015.