Ini 4 Menteri Pertahanan Indonesia yang Berasal dari Korps Baret Merah

JAKARTA - Sejumlah prajurit Korps Baret Merah atau Kopassus tercatat pernah menempati jabatan Menteri Pertahanan Indonesia.

Dalam sejarahnya, Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dikenal sebagai salah satu pasukan elit yang dimiliki Tentara Nasional Indonesia (TNI). Dari sekian banyak prajurit-prajurit tangguh yang dimiliki, tak sedikit dari mereka berhasil menempati berbagai jabatan strategis di pemerintahan, termasuk Menteri Pertahanan.

Baca juga : Pertama Dalam Sejarah Korps Baret Merah, Ayah dan Anak Jabat Danjen Kopassus

Berikut empat Menteri Pertahanan Indonesia yang berasal dari Korps Baret Merah.

1. Prabowo Subianto

Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan Republik Indonesia di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Dikutip dari pemberitaan Sindonews, Prabowo memiliki sederet riwayat karier yang cukup mentereng di kemiliteran Indonesia. Sebelum menjadi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat ke-22, pria kelahiran 17 Oktober 1951 ini juga pernah berada di Korps Baret Merah.

Pada salah satu misinya, Prabowo yang kala itu menjabat Danjen Kopassus pernah terlibat dalam operasi pembebasan sandera Mapenduma. Misi ini dilakukan sekitar Mei 1996 dengan tujuan membebaskan para sandera Ekspedisi Lorentz 95 yang ditawan Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Kelly Kwalik.

Pada 23 Oktober 2019, Prabowo Subianto resmi dilantik menjadi Menteri Pertahanan ke-26 dalam Kabinet Indonesia Maju, periode 2019 hingga 2024.

2. L.B. Moerdani

Jenderal TNI (Purn) Leonardus Benyamin Moerdani atau biasa dikenal L.B. Moerdani merupakan seorang perwira TNI yang pernah menempati berbagai jabatan strategis di Indonesia.

Dalam riwayatnya, Jenderal Kopassus kelahiran 2 Oktober 1932 ini pernah menjabat Panglima TNI pada periode 1983-1988. Selain itu, L.B. Moerdani juga sempat menjadi Menteri Pertahanan dan Keamanan Indonesia pada periode 1988 hingga 1993.

Baca juga : Sertijab Empat Perwira Korps Baret Merah, Danjen Kopassus: Berikan Pengabdian Terbaik

3. Edi Sudrajat

Jenderal TNI (Purn) Edi Sudrajat merupakan salah satu tokoh militer Indonesia. Dikutip dari pemberitaan Sindonews, pria kelahiran 22 April 1938 ini pernah menjadi Panglima TNI pada tahun 1993.

Sama halnya dengan Prabowo dan Moerdani, Edi Sudrajat juga dikenal sebagai prajurit Korps Baret Merah. Beberapa misi yang pernah diikuti di antaranya adalah Operasi Trikora Pembebasan Irian Barat, Operasi Penumpasan Pemberontakan RMS, OPM, dan lainnya.

Selain Panglima TNI, alumni Akmil 1960 ini juga pernah menjabat sebagai KSAD serta Menteri Pertahanan dan Keamanan periode 1993-1998 atau pada era pemerintahan Presiden Soeharto.

4. Agum Gumelar

Berikutnya ada Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar. Dalam riwayatnya, pria kelahiran 17 Desember 1945 ini merupakan mantan Menteri Pertahanan Indonesia ke-22.

Dikutip dari laman Perpusnas, sempat berkuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran selama setahun, Agum Gumelar kemudian masuk ke Akademi Militer Nasional (AMN) pada 1968.

Dalam karier militernya, Agum pernah menjabat sebagai Wakil Asintel Kopassus (1987-1988), Asisten Intelijen Kopassus (1988-1990), hingga Danjen Kopassus ke-13 (1993-1994).

Setelah beralih ke politik, Agum Gumelar juga pernah menjadi Menteri Koordinator Bidang Sosial, Politik, dan Keamanan (2001) serta merangkap Menteri Pertahanan Kabinet Persatuan Nasional.