Gempa M5,0 Guncang Halmahera, BMKG: Akibat Aktivitas Sesar Aktif

Minggu, 09 Oktober 2022 - 07:55 WIB
loading...
Gempa M5,0 Guncang Halmahera, BMKG: Akibat Aktivitas Sesar Aktif
BMKG melaporkan gempa berkekuatan Magnitudo (M) 5,0 di Laut Halmahera pukul 04.12 WIB. BMKG mengungkapkan, gempa ini akibat adanya aktivitas sesar aktif. Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan kejadian gempa berkekuatan Magnitudo (M) 5,0 di Laut Halmahera pukul 04.12 WIB. BMKG mengungkapkan, gempa ini akibat adanya aktivitas sesar aktif.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif," kata Plt Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam keterangan resminya, Minggu (9/10/2022).

BMKG melaporkan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 0,94° LS ; 128,98° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 153 Km arah Timur Laut Halmahera Selatan, Maluku Utara pada kedalaman 10 km.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip)," ungkap Daryono.

Baca juga: Gempa 5 Magnitudo Guncang Halmahera Selatan

Berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap), gempa bumi ini menimbulkan guncangan di daerah Kepulauan Joronga, Halmahera Selatan dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah.

Terasa getaran seakan akan truk berlalu). Daerah Gane Timur Selatan, Halmahera Selatan, Kofiau, Raja Ampat, dengan skala intensitas II - III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu ).

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," papar Daryono.

Sementara itu, Daryono meminta masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," imbaunya.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1914 seconds (0.1#10.140)