3 Organisasi Pemuda Tertua yang Berdiri Setelah Indonesia Merdeka
loading...
A
A
A
JAKARTA - Organisasi pemuda sudah ada sejak dulu kala di Indonesia. Sejumlah organisasi kepemudaan itu ada yang berdiri setelah Indonesia merdeka dan masih aktif hingga saat ini.
Berdasarkan Undang-Undang No 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan, organisasi pemuda adalah wadah untuk mengembangkan potensi yang dimiliki para pemuda, baik yang masih menempuh pendidikan ataupun tidak. Perlu diketahui organisasi kepemudaan bukanlah lembaga formal di masyarakat. Keberadaannya sebagai wujud kesadaran membantu masyarakat.
Posisi pemuda dinilai memiliki peran yang sangat strategis. Presiden pertama RI, Soekarno pernah menggambarkan betapa pentingnya pemuda bagi sebuah bangsa. Ucapan Bung Karno itu pun menjadi kutipan legenda hingga saat ini.
"Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncang dunia". Begitu bunyi kalimat yang diucapkan Sang Proklamator Kemerdekaan RI.
Berikut ini 3 organisasi pemuda tertua yang berdiri setelah Indonesia Merdeka
1. Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)
HMI. FOTO/DOK.SINDOnews
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) merupakan organisasi kepemudaan yang didirikan di Yogyakarta pada 15 Februari 1947. Sebelum lahirnya HMI lebih dulu hadir Perserikatan Mahasiswa Yogyakarta (PMY) pada 1946 yang beranggotakan mahasiswa dari 3 Perguruan Tinggi di Yogyakarta.
HMI pertama kali dimunculkan atas inisiatif dari Lafran Pane, mahasiswa semester 1 Fakultas Hukum Sekolah Tinggi Islam (STI) yang saat ini dikenal dengan Universitas Islam Indonesia (UII). Tujuan didirikannya organisasi ini adalah untuk membina insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernapaskan Islam dan bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil dan makmur yang diridhai Allah subhanahu wata'ala.
2. Pemuda Pancasila (PP)
Pemuda Pancasila. Foto/DOK.SINDOnews
Berdasarkan Undang-Undang No 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan, organisasi pemuda adalah wadah untuk mengembangkan potensi yang dimiliki para pemuda, baik yang masih menempuh pendidikan ataupun tidak. Perlu diketahui organisasi kepemudaan bukanlah lembaga formal di masyarakat. Keberadaannya sebagai wujud kesadaran membantu masyarakat.
Posisi pemuda dinilai memiliki peran yang sangat strategis. Presiden pertama RI, Soekarno pernah menggambarkan betapa pentingnya pemuda bagi sebuah bangsa. Ucapan Bung Karno itu pun menjadi kutipan legenda hingga saat ini.
"Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncang dunia". Begitu bunyi kalimat yang diucapkan Sang Proklamator Kemerdekaan RI.
Berikut ini 3 organisasi pemuda tertua yang berdiri setelah Indonesia Merdeka
1. Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)
HMI. FOTO/DOK.SINDOnews
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) merupakan organisasi kepemudaan yang didirikan di Yogyakarta pada 15 Februari 1947. Sebelum lahirnya HMI lebih dulu hadir Perserikatan Mahasiswa Yogyakarta (PMY) pada 1946 yang beranggotakan mahasiswa dari 3 Perguruan Tinggi di Yogyakarta.
HMI pertama kali dimunculkan atas inisiatif dari Lafran Pane, mahasiswa semester 1 Fakultas Hukum Sekolah Tinggi Islam (STI) yang saat ini dikenal dengan Universitas Islam Indonesia (UII). Tujuan didirikannya organisasi ini adalah untuk membina insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernapaskan Islam dan bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil dan makmur yang diridhai Allah subhanahu wata'ala.
2. Pemuda Pancasila (PP)
Pemuda Pancasila. Foto/DOK.SINDOnews