Menebak Tandem Puan Maharani di Pilpres 2024

Kamis, 29 September 2022 - 20:42 WIB
loading...
Menebak Tandem Puan...
Ketua DPR Puan Maharani merupakan salah satu tokoh yang digadang-gadang maju ke Pilpres 2024. Foto: Dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Ketua DPR Puan Maharani merupakan salah satu tokoh yang digadang-gadang maju ke Pilpres 2024 . Diketahui, Puan yang juga sebagai Ketua DPP PDIP ini rutin mengunjungi para pimpinan partai politik dalam safari politiknya.

Pengamat Politik Jerry Massie mengatakan bahwa perempuan memiliki nilai lebih dalam memimpin, begitu juga dengan Puan Maharni. Maka dia, dia menilai saat ini merupakan waktu yang tepat menjadikan Puan Maharani sebagai seorang pemimpin yang dicalonkan partai berlambang kepala banteng bermoncong putih itu.

“Megawati sudah mempersiapkan Puan untuk maju sebagai capres. Apalagi sekarang dia (Puan) sudah ada pengalaman,” kata Jerry dalam diskusi Political and Public Policy Studies (P3S), Rabu (28/9/2022).

Menebak Tandem Puan Maharani di Pilpres 2024

Pengamat Politik Jerry Massie. Foto: Ist





Menurut peneliti politik dari American Global University ini, wacana presiden tiga periode bukan hambatan bagi Puan Maharani maju ke Pilpres 2024. “Jika ada yang membicarakan 3 periode anggap saja itu hanya khayalan,” tuturnya.

Dia pun mengibaratkan PDIP sebagai ratu yang masuk kategori pepatah ratu bukan raja dari semua jenis ilmu sosial. “Jadi PDIP ratunya, dan cocok jika mencalonkan Puan,” ucapnya.

Sejumlah nama pun dianggap cocok menjadi tandem Puan Maharani di Pilpres 2024. "Saya kira Prabowo, Anies Baswedan, Sandiaga Uno, Agus Yudhoyono, sampai Airlangga tokoh yang punya kans bertandem dengan Puan. Tapi Prabowo dan Anies peluangnya lebih besar," kata Jerry.

Hal senada dikatakan Pakar Komunikasi Politik Emrus Sihombing. Emrus juga berpendapat bahwa Puan Maharani merupakan tokoh yang tepat untuk diusung PDIP ke Pilpres 2024.

Emrus menuturkan, kiprah Puan Maharani di kancah politik sudah cukup mumpuni. Adapun salah satu keberhasilan Puan, menurut Emrus, ketika menjadi Ketua Fraksi PDIP di DPR saat menjadi partai oposisi di era Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

“Setelah periode SBY, PDIP mendulang kesuksesan. Begitu juga saat dia menjabat sebagai Menteri Koordinator PMK di tahun 2014 hingga 2019,” ujar Emrus.

Lebih lanjut Emrus menuturkan bahwa Puan Maharani mewarisi darah Soekarno dan Megawati sebagai tokoh politik inklusif. “Puan sosok berkualitas sebagai pemimpin, bukan pemimpin menurut elektabilitas,” pungkasnya.

Sementara itu, Pendiri lembaga survei KedaiKOPI Hendri Satrio mengatakan bahwa Puan bukan hanya anak biologi dari Megawati, tapi juga anak ideologi dari PDIP. “Kalau banyak kader PDIP dampingi Ibu Mega, Puan sudah berjuang bersama Bu Mega sejak dalam kandungan,” katanya dalam kesempatan sama.

Dia mengungkapkan dari hasil penelitian, kenaikan angka suara PDIP saat masih menjadi oposisi yakni 45%, sedangkan saat era Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) kenaikan angka suaranya hanya 15%. “Ini menjadi tanda jika PDIP lebih cocok sebagai oposisi daripada partai pemenang,” pungkasnya.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0925 seconds (0.1#10.140)