Andi Nurpati Minta Viva Yoga Tak Usah Mendikte Demokrat
loading...
Politikus Partai Demokrat Andi Nurpati meminta Juru Bicara PAN Viva Yoga Mauladi tidak usah mendikte partainya mengenai Pilpres 2024. Foto: Instagram Andi Nurpati
A
A
A
JAKARTA - Politikus Partai Demokrat Andi Nurpati meminta Juru Bicara PAN Viva Yoga Mauladi tidak usah mendikte partainya mengenai Pilpres 2024. Pernyataan Andi Nurpati itu menanggapi pernyataan Viva Yoga Mauladi yang menantang Partai Nasdem, PKS, dan Demokrat membangun koalisi Pilpres 2024 .
“Tentu saja (Viva Yoga tak usah mendikte Demokrat, red). Urus koalisi masing-masing,” kata Andi Nurpati kepada SINDOnews, Rabu (28/9/2022).
Namun, dia mengakui Demokrat, PKS, dan Nasdem semakin memantapkan komunikasi politiknya. Andi Nurpati mengatakan bahwa setiap partai politik (parpol) punya gaya dan cara masing-masing.
“Tidak harus sama baik bentuk, formula dan waktu, apalagi pendaftaran capres cawapres masih lama,” kata mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) ini.
Sehingga, dia menilai tidak harus terburu-buru untuk membentuk koalisi untuk Pilpres 2024. “Ya mengalir aja. Tidak perlu juga ada yang menantang segala macam,” tutur Andi Nurpati.
Dia mengatakan bahwa koalisi Pilpres 2024 pasti akan terjadi dengan parpol mana pun. Menurut Andi Nurpati, tidak ada yang mustahil apalagi dalam dunia politik.
“Termasuk dengan koalisi yang sudah terbentuk. Saat ini parpol-parpol masih terus melakukan silaturahmi dan pembicaraan-pembicaraan serius, bukan hanya soal koalisi tetapi tentu juga pembahasan terkait capres cawapres yang akan diusung koalisi,” imbuhnya.
Dia menambahkan pada saatnya nanti Partai Demokrat memutuskan arah koalisinya sekaligus pasangan capres dan cawapres yang akan didukung di Pilpres 2024. “Tidak ada yang mustahil, siapa tahu malah ke depan koalisi sama PAN atau parpol lain, politik itu cair-cair aja dan fleksibel,” pungkasnya.
“Tentu saja (Viva Yoga tak usah mendikte Demokrat, red). Urus koalisi masing-masing,” kata Andi Nurpati kepada SINDOnews, Rabu (28/9/2022).
Namun, dia mengakui Demokrat, PKS, dan Nasdem semakin memantapkan komunikasi politiknya. Andi Nurpati mengatakan bahwa setiap partai politik (parpol) punya gaya dan cara masing-masing.
“Tidak harus sama baik bentuk, formula dan waktu, apalagi pendaftaran capres cawapres masih lama,” kata mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) ini.
Sehingga, dia menilai tidak harus terburu-buru untuk membentuk koalisi untuk Pilpres 2024. “Ya mengalir aja. Tidak perlu juga ada yang menantang segala macam,” tutur Andi Nurpati.
Dia mengatakan bahwa koalisi Pilpres 2024 pasti akan terjadi dengan parpol mana pun. Menurut Andi Nurpati, tidak ada yang mustahil apalagi dalam dunia politik.
“Termasuk dengan koalisi yang sudah terbentuk. Saat ini parpol-parpol masih terus melakukan silaturahmi dan pembicaraan-pembicaraan serius, bukan hanya soal koalisi tetapi tentu juga pembahasan terkait capres cawapres yang akan diusung koalisi,” imbuhnya.
Dia menambahkan pada saatnya nanti Partai Demokrat memutuskan arah koalisinya sekaligus pasangan capres dan cawapres yang akan didukung di Pilpres 2024. “Tidak ada yang mustahil, siapa tahu malah ke depan koalisi sama PAN atau parpol lain, politik itu cair-cair aja dan fleksibel,” pungkasnya.
(rca)
Explore More