Kemensos Sebut 19,9 Juta Masyarakat Telah Terima BLT BBM

Rabu, 28 September 2022 - 00:02 WIB
loading...
Kemensos Sebut 19,9 Juta Masyarakat Telah Terima BLT BBM
Kemensos menyatakan BLT BBM telah diterima 19,9 keluarga penerima manfaat. Foto/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kementerian Sosial (Kemensos) menyatakan penyaluran tahap pertama Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak ( BLT BBM ) telah diterima 19,9 juta dari 20,65 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

"Hingga Selasa (27/9/2022) sore penyaluran terus menunjukkan kenaikan realisasi, sehingga tercatat persentase realisasi penyaluran mencapai 96,50% atau telah disalurkan ke 19,9 juta KPM,"demikian dikutip dalam rilis resmi Kemensos, Selasa,(27/09/2022).

Berdasarkan wilayah administrasi, BLT BBM telah disalurkan ke 80.013 Desa/Kelurahan, 7.008 Kecamatan, 506 Kabupaten/Kota di 34 Provinsi di Indonesia.



Di Pulau Sumatera, realisasi penyaluran BLT BBM telah mencapai 98,36% di Provinsi Aceh, 97,23% di Sumatera Utara, 97,52% di Sumatera Selatan, 97,36% di Sumatera Barat, 96,25% di Riau, 97,99% di Jambi, 97,55% di Bengkulu dan 98,41% di Lampung. Untuk realisasi penyaluran BLT BBM di Bangka Belitung telah mencapai 94,89% dan di Kepulauan Riau telah mencapai 97,21%.

"BLT BBM yang telah disalurkan di Pulau Jawa dengan realisasi penyaluran sebesar 99,00% di Banten, 97,73% di DKI Jakarta, 99,29% di Jawa Barat, 98,42% di Jawa Tengah, 97,64% di DI Yogyakarta dan 98,34% di Jawa Timur,"ujarnya.

Adapun pulau Kalimantan, realisasi penyaluran BLT BBM telah mencapai 94,07% di Kalimantan Barat, 95,01% di Kalimantan Selatan, 91,22% di Kalimantan Tengah, 92,06% di Kalimantan Timur dan 87,90% di Kalimantan Utara.

Kemudian, Provinsi Bali, sebanyak 98,61% penyaluran BLT BBM telah terealisasi. Kemudian realisasi penyaluran BLT BBM juga telah mencapai 97,91% di Nusa Tenggara Barat dan 90,45% di Nusa Tenggara Timur.

Lalu di Pulau Sulawesi, Realisasi penyaluran BLT BBM mencapai 95,95% di Sulawesi Barat, 93,91% di Sulawesi Selatan, 95,81% di Sulawesi Tengah, 92,30% di Sulawesi Tenggara, 93,58% di Sulawesi Utara dan 97,23% di Gorontalo.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1390 seconds (0.1#10.140)