Waketum Garuda Sentil Politisi yang Bikin Isu Panglima TNI dan KSAD Tak Harmonis
loading...

Jenderal Andika Perkasa dan Jenderal Dudung Abdurachman saat upacara Sertijab KSAD di Mabes AD pada 19 November 2021. FOTO/TANGKAPAN LAYAR YOUTUBE
A
A
A
JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi menyindir anggota DPR yang menghembuskan isu ketidakharmonisan antara Panglima TNI Andika Perkasa dan Kepala Staf TNI Angkatan Darat ( KSAD ) Jenderal Dudung Abdurachman. Isu ini dinilai berbahaya karena akan mengganggu soliditas TNI.
Untuk diketahui, isu disharmoni Panglima TNI dan KSAD disampaikan oleh Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PDIP Effendi Simbolon dalam Rapat Kerja (Raker) Komisi I DPR dengan Panglima TNI di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (5/9/2022).
"Tidak ada pemicu, misalnya statement yang bertentangan atau sikap yang tidak menuruti perintah, lalu tiba-tiba muncul isu bahwa Panglima TNI dan KSAD tidak harmonis. Anehnya, isu ini muncul dari politisi dan dipoles oleh pengamat. Ini malah berbahaya," kata Teddy dalam keterangan tertulisnya, Kamis (8/9/2022).
Menurut Teddy, isu ini berbahaya karena menjadi konsumsi masyarakat umum. "Isu ini hanya bisa dihasilkan oleh politisi yang tidak memiliki kemampuan dalam melihat, menganalisa, dan mencari solusi untuk bangsa," ujarnya.
Untuk diketahui, isu disharmoni Panglima TNI dan KSAD disampaikan oleh Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PDIP Effendi Simbolon dalam Rapat Kerja (Raker) Komisi I DPR dengan Panglima TNI di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (5/9/2022).
"Tidak ada pemicu, misalnya statement yang bertentangan atau sikap yang tidak menuruti perintah, lalu tiba-tiba muncul isu bahwa Panglima TNI dan KSAD tidak harmonis. Anehnya, isu ini muncul dari politisi dan dipoles oleh pengamat. Ini malah berbahaya," kata Teddy dalam keterangan tertulisnya, Kamis (8/9/2022).
Menurut Teddy, isu ini berbahaya karena menjadi konsumsi masyarakat umum. "Isu ini hanya bisa dihasilkan oleh politisi yang tidak memiliki kemampuan dalam melihat, menganalisa, dan mencari solusi untuk bangsa," ujarnya.
Lihat Juga :