Waketum Garuda Sentil Politisi yang Bikin Isu Panglima TNI dan KSAD Tak Harmonis

Kamis, 08 September 2022 - 20:51 WIB
loading...
Waketum Garuda Sentil...
Jenderal Andika Perkasa dan Jenderal Dudung Abdurachman saat upacara Sertijab KSAD di Mabes AD pada 19 November 2021. FOTO/TANGKAPAN LAYAR YOUTUBE
A A A
JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi menyindir anggota DPR yang menghembuskan isu ketidakharmonisan antara Panglima TNI Andika Perkasa dan Kepala Staf TNI Angkatan Darat ( KSAD ) Jenderal Dudung Abdurachman. Isu ini dinilai berbahaya karena akan mengganggu soliditas TNI.

Untuk diketahui, isu disharmoni Panglima TNI dan KSAD disampaikan oleh Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PDIP Effendi Simbolon dalam Rapat Kerja (Raker) Komisi I DPR dengan Panglima TNI di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (5/9/2022).

"Tidak ada pemicu, misalnya statement yang bertentangan atau sikap yang tidak menuruti perintah, lalu tiba-tiba muncul isu bahwa Panglima TNI dan KSAD tidak harmonis. Anehnya, isu ini muncul dari politisi dan dipoles oleh pengamat. Ini malah berbahaya," kata Teddy dalam keterangan tertulisnya, Kamis (8/9/2022).



Menurut Teddy, isu ini berbahaya karena menjadi konsumsi masyarakat umum. "Isu ini hanya bisa dihasilkan oleh politisi yang tidak memiliki kemampuan dalam melihat, menganalisa, dan mencari solusi untuk bangsa," ujarnya.

Teddy menganggap cara tersebut tidak sehat. Demi mendapatkan isu, sang politisi mengganggu soliditas TNI. "Jangan mengukur baju orang di badan sendiri. Kenapa? Karena TNI bukanlah orang-orang lemah," kata Juru Bicara Partai Garuda ini.

Sementara itu, Effendi Simbolon menegaskan tak pernah mengatakan adanya keretakan hubungan antara Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan KSAD Jenderal Dudung Abdurrachman. Hal yang ia sampaikan adalah disharmoni antara keduanya.

Baca juga: Disharmoni Panglima TNI dan KSAD, PDIP Sarankan Jokowi dan Prabowo Turun Tangan

"Saya pertama enggak pernah mengatakan keretakan. Saya bilang disharmoni. Kamu lihat di UU 34 (Undang-Undang No 34 Tahun 2004), fungsinya apa, tugasnya, tanggung jawabnya apa panglima. Jelas itu," kata Effendi kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (8/9/2022).

Effendi menegaskan, dirinya tidak dalam posisi berpihak, baik kepada Andika maupun Dudung. Namun, ia mengingatkan adanya kerentanan TNI jika terjadi polarisasi. Contoh paling nyata adalah polarisasi pilkada, yang membuat orang sampai mati. "Kalau itu terjadi di TNI, apalagi ada niat orang memberikan kebebasan hak politik kepada TNI, prajurit, dan sebagainya," kata anggota DPR dari Fraksi PDIP ini.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
2 Inspektur TNI AD Dimutasi...
2 Inspektur TNI AD Dimutasi Panglima TNI, Salah Satunya Jenderal Kopassus Pernah Jadi Paspampres
4 Letjen TNI Berkarier...
4 Letjen TNI Berkarier Moncer Teman Seangkatan Panglima TNI Lulusan Akmil 1991
9 Mayjen TNI Tinggalkan...
9 Mayjen TNI Tinggalkan Militer usai Mutasi TNI Januari-Maret 2025, Ini Daftar Namanya
Panglima TNI dan KSAD...
Panglima TNI dan KSAD Dianugerahi Wing Kehormatan Penerbang Kelas 1 TNI AU
4 Perwira Tinggi TNI...
4 Perwira Tinggi TNI Digeser ke Lemhannas pada Mutasi TNI Maret 2025, Ini Nama-namanya
5 Jenderal TNI AD Segera...
5 Jenderal TNI AD Segera Pensiun setelah Mutasi Sebelum Lebaran, Ini Nama-namanya
Deretan Komandan Paspampres...
Deretan Komandan Paspampres Berasal dari Kopassus, Nomor 5 Kini Jabat Panglima TNI
17 Mayjen TNI Digeser...
17 Mayjen TNI Digeser Jenderal Agus Subiyanto pada Mutasi TNI Maret 2025, Ini Nama-namanya
Profil Mayjen TNI R...
Profil Mayjen TNI R Sidharta Wisnu Graha, Stafsus KSAD yang Dimutasi Jelang Lebaran 2025
Rekomendasi
3 Kebijakan Putra Mahkota...
3 Kebijakan Putra Mahkota Mohammed bin Salman yang Mengubah Wajah Arab Saudi
Tanda-tanda Fisik Manusia,...
Tanda-tanda Fisik Manusia, Pengingat Ajal yang Paling Nyata
Sinopsis Sinetron Terbelenggu...
Sinopsis Sinetron Terbelenggu Rindu Eps 214: Tantangan Biru Jelang Pelantikannya Jadi CEO
Berita Terkini
Konvensi ILO 188 untuk...
Konvensi ILO 188 untuk Perlindungan Awak Kapal Perikanan, Jumhur: Saatnya Indonesia Meratifikasi
10 menit yang lalu
Perindo Luncurkan Puspa...
Perindo Luncurkan Puspa Daya, Organisasi Sayap yang Fokus pada Perlindungan Perempuan, Anak, dan Disabilitas
21 menit yang lalu
HNSI Dorong Pemerintah...
HNSI Dorong Pemerintah Pakai Teknologi Alternatif Bantu Nelayan
1 jam yang lalu
Hari Kartini, Megawati...
Hari Kartini, Megawati Tegaskan Perempuan Bukan Makhluk yang Harus Tunduk dalam Diam
1 jam yang lalu
Megawati: Perempuan...
Megawati: Perempuan adalah Tiang Negara, jika Rapuh, Tergulinglah Masa Depan Bangsa
1 jam yang lalu
Aliran Dana Korupsi...
Aliran Dana Korupsi hingga Judi 2024 Capai Rp1.459 Triliun, Sahroni: Balikin Duitnya Semaksimal Mungkin!
1 jam yang lalu
Infografis
13 Rudal dan Drone Iran...
13 Rudal dan Drone Iran yang Bisa Hancurkan Pangkalan AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved