FABA PLN Perkuat Konstruksi Jalan dan Tanggul Penangkal Banjir Rob di Demak Jateng

Senin, 05 September 2022 - 14:18 WIB
loading...
FABA PLN Perkuat Konstruksi...
Warga Desa Bedono, Kecamatan Sayung, Jawa Tengah kini mampu mengatasi dampak rob dari Pantai Utara Jawa dengan adanya pengembangan pemanfaatan FABA dari PLN
A A A
DEMAK - Warga Desa Bedono, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah kini mampu mengatasi dampak rob dari Pantai Utara Jawa dengan adanya pengembangan pemanfaatan FABA dari PT PLN (Persero). Abu sisa hasil pembakaran Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) atau dikenal dengan fly ash dan bottom ash (FABA) dimanfaatkan menjadi bahan material tanggul dan jalan yang kokoh sebagai penahan banjir.

Warga Desa Bedono selama 15 tahun terakhir dihantui banjir rob. Hadirnya sebagian tanggul dan jalan akses tersebut, maka warga kini bisa nyaman dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

“Sudah ada tanggul dan akses jalan beton FABA sekarang, aman dari banjir rob. Sudah enggak khawatir jadi desa hilang sekarang. Jalan yang dibangun dari FABA sudah menghubungkan kembali desa kami ke kabupaten," ujar Kepala Desa Bedono Agus Salim.

Agus Salim menambahkan bahwa ada beberapa desa yang hilang karena banjir rob. Desa Bedono pun terancam hilang, karena wilayahnya sudah tergerus sepanjang 1 kilometer (km) karena rob.

"Sejauh 1 km ke arah utara dari lokasi ini dulu adalah salah satu dusun di Desa Bedono, sekarang hilang karena rob," imbuhnya.

FABA yang diolah menjadi beton yang digunakan untuk material pembangunan tanggul dan jalan akses sebagai salah satu solusi mengatasi rob di desa tersebut. Pada Tahap 1, Jalan sepanjang 50 meter, lebar 4 meter serta ketinggian 80 cm telah selesai dibuat oleh PLN UIK Tanjung Jati B dengan penyerapan FABA yang didapat lebih dari 50 persen.

Hasil uji laboratorium Universitas Diponegoro dan Dinas PUPR Kabupaten Demak sangat memuaskan yaitu antara K200–K400. Dengan ini maka jalan sangat aman untuk dilalui dari sepeda motor, gerobak, mobil, sampai dengan truk bermuatan 10 ton.

Pelaksana Proyek, Edi Djatmiko mengatakan, FABA yang merupakan residu batu bara dari PLTU ini mulai dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur sejak pertengahan 2021. Dia mengatakan, banyak manfaat yang dirasakan masyarakat dengan pemanfaatan FABA.

"Ada banyak manfaat yang didapat dari pemanfaatan FABA. Selain terbukti untuk infrastruktur, FABA ini juga dapat menekan anggaran hingga 40 persen," ujar Edi.

Penasehat Senior Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Agus Pambagio menuturkan, pembangunan jalan dan tanggul dengan material FABA sangat bagus dan dibutuhkan oleh masyarakat Desa Bedono dan wilayah sejenis lainnya.

"Program ini bisa disinergikan dengan Pemerintah Kabupaten Demak dan Provinsi Jawa Tengah, atau bahkan dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat," terang Agus Pambagio.

Sementara itu Daryanto, Ketua Task Force Pemanfaatan FABA PLN, mengatakan, residu hasil proses pembakaran batu bara sudah banyak dimanfaatkan untuk jalan desa, paving block, batako, saluran air bahkan untuk pupuk.

"Di banyak negara, FABA dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur dan media tanam, karena mereka sudah lama menerapkan aturan bahwa FABA bukan limbah B3. Kita juga tidak mau ketinggalan," katanya.
(ars)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Ancaman Banjir Rob Akibat...
Ancaman Banjir Rob Akibat Fase Bulan Purnama dan Super New Moon 10 April, Ini Wilayah Terdampak
DPR Dukung Presiden...
DPR Dukung Presiden Prabowo Bangun Giant Sea Wall untuk Lindungi Warga Pesisir
Abrasi dan Rob Ancam...
Abrasi dan Rob Ancam Masyarakat Pesisir, Pembangunan GSW Harus Segera Diselesaikan
Banjir Rob Akibat Bulan...
Banjir Rob Akibat Bulan Purnama hingga 28 Februari, Ini Daftar Daerah Terdampak
Banjir Rob Terjang Pesisir...
Banjir Rob Terjang Pesisir hingga 7 Februari 2025, Ini Daftar Wilayah Terdampak
Menteri Raja Juli Ajak...
Menteri Raja Juli Ajak Jajaran Kementerian Kehutanan Jaga Alam dan Rutin Bawa Tumbler
Jaksa Agung: Ada Pejabat...
Jaksa Agung: Ada Pejabat KLHK Terlibat Dugaan Korupsi Sawit, Berpotensi Jadi Tersangka
Fenomena Perigee, Waspada...
Fenomena Perigee, Waspada Banjir Rob hingga 21 Januari 2025
Pemerintah Siap Menangani...
Pemerintah Siap Menangani Potensi Karhutla 2025
Rekomendasi
Hasil MotoGP Spanyol...
Hasil MotoGP Spanyol 2025: Alex Marquez Juara untuk Pertama Kalinya!
Dampak Tarif Trump,...
Dampak Tarif Trump, Penerimaan Bea Cukai AS Pecah Rekor Tembus Rp259 Triliun per April
Gunung Lewotobi Laki-laki...
Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Disertai Dentuman Keras, Tinggi Kolom Abu Vulkanik 4.000 Meter
Berita Terkini
Ada Produk Haram Berlabel...
Ada Produk Haram Berlabel Halal, MUI Dorong Tingkatkan Pengawasan
3 jam yang lalu
Ketum FSP-RTMM Dorong...
Ketum FSP-RTMM Dorong Gaungkan Lagi Gerakan Cinta Produk Indonesia
4 jam yang lalu
Anggota DPR Terkejut...
Anggota DPR Terkejut Penahanan Kades Kohod Ditangguhkan
5 jam yang lalu
Ketua DPP Perindo: Kerja...
Ketua DPP Perindo: Kerja Keras dan Prestasi Jadi Kunci Peran Perempuan di Politik
5 jam yang lalu
Ledakan Dahsyat Guncang...
Ledakan Dahsyat Guncang Pelabuhan Iran, Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban
6 jam yang lalu
Wamensesneg Ungkap Tujuan...
Wamensesneg Ungkap Tujuan Video Monolog Wapres Gibran: Supaya Tak Ada Lagi Informasi Bias
8 jam yang lalu
Infografis
Rendang dan Gulai Masuk...
Rendang dan Gulai Masuk Daftar Rebusan Terenak di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved