Profil Sudharmono, Mantan Mensesneg yang Menjadi Wapres
loading...

Wapres ke-5 RI Sudharmono. Foto/wapresri.go.id
A
A
A
JAKARTA - Sudharmono merupakan Wakil Presiden ke-5 RI. Sebelum menjadi wapres mendampingi Soeharto, Sudharmono menjabat Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).
Pria yang akrab dipanggil Pak Dharmono ini lahir di Cerme, Gresik, Jawa Timur, 12 Maret 1927. Berlatar belakang militer, Sudharmono memulai kiprahnya sejak zaman Perang Kemerdekaan, di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Sudharmono bergabung dengan Divisi Ronggolawe, berpangkat kapten. Dia menjadi pemimpin pasukan di Divisi Ronggolawe tersebut.
Setelah perang, Sudharmono menimba ilmu di Perguruan Tinggi Hukum Militer (PTHM) pada 1962, hingga meraih gelar Sarjana Hukum. Setelah itu, Sudharmono sempat bertugas sebagai jaksa tentara. Pangkat terakhir Sudharmono adalah Letnan Jenderal.
Sudharmono menjadi Sekretaris Kabinet merangkap Sekretaris Dewan Stabilitas Ekonomi (1966-1972). Sebelum menjadi wapres, Sudharmono merupakan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) pada 1973-1988. Sudharmono juga memimpin Golkar pada 1983-1988.
Baca juga: Daftar Wakil Presiden Indonesia, Bung Hatta hingga Ma'ruf Amin
Pria yang akrab dipanggil Pak Dharmono ini lahir di Cerme, Gresik, Jawa Timur, 12 Maret 1927. Berlatar belakang militer, Sudharmono memulai kiprahnya sejak zaman Perang Kemerdekaan, di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Sudharmono bergabung dengan Divisi Ronggolawe, berpangkat kapten. Dia menjadi pemimpin pasukan di Divisi Ronggolawe tersebut.
Setelah perang, Sudharmono menimba ilmu di Perguruan Tinggi Hukum Militer (PTHM) pada 1962, hingga meraih gelar Sarjana Hukum. Setelah itu, Sudharmono sempat bertugas sebagai jaksa tentara. Pangkat terakhir Sudharmono adalah Letnan Jenderal.
Sudharmono menjadi Sekretaris Kabinet merangkap Sekretaris Dewan Stabilitas Ekonomi (1966-1972). Sebelum menjadi wapres, Sudharmono merupakan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) pada 1973-1988. Sudharmono juga memimpin Golkar pada 1983-1988.
Baca juga: Daftar Wakil Presiden Indonesia, Bung Hatta hingga Ma'ruf Amin
Lihat Juga :