Pengamat Sebut Keberadaan KIB Kunci Pergerakan Parpol Lain
loading...
A
A
A
JAKARTA - Soliditas Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) belakangan menjadi sorotan. Bahkan, koalisi bentukan Partai Golkar, PPP, dan PAN ini dianggap mengunci pergerakan partai politik (parpol) lain.
Menurut Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia, Ali Rif'an bicara soal koalisi sampai saat ini semua masih cair, kendati sudah ada KIB maupun koalisi yang lain.
Apalagi sambung Ali, nama-nama ketua umum partai yang tergabung dalam KIB kerap mencuat sebagai kandidat cawapres dalam setiap hasil lembaga survei. Meski, beberapa ada nama Airlangga di beberapa hasil survei potensial sebagai capres.
Ali menambahkan, wajar jika belakangan soliditas KIB diganggu parpol lain, sebab koalisi mereka memang semua masih cair. Kemudian, lem perekat KIB ini apa sebenarnya?
"Apakah sudah ada deal tertentu dari salah satu figur capres, atau upaya mengunci partai lain. Atau yang agak programatik koalisi dini yang dibentuk KIB memberikan satu pendidikan politik kepada publik sekaligus brand value tiga partai di KIB itu," pungkas Ali.
Lihat Juga: Tanggapan Berbagai Partai Politik soal Jokowi Dipecat PDIP, Ada yang Siap Menerimanya Bergabung?
Menurut Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia, Ali Rif'an bicara soal koalisi sampai saat ini semua masih cair, kendati sudah ada KIB maupun koalisi yang lain.
Apalagi sambung Ali, nama-nama ketua umum partai yang tergabung dalam KIB kerap mencuat sebagai kandidat cawapres dalam setiap hasil lembaga survei. Meski, beberapa ada nama Airlangga di beberapa hasil survei potensial sebagai capres.
Ali menambahkan, wajar jika belakangan soliditas KIB diganggu parpol lain, sebab koalisi mereka memang semua masih cair. Kemudian, lem perekat KIB ini apa sebenarnya?
"Apakah sudah ada deal tertentu dari salah satu figur capres, atau upaya mengunci partai lain. Atau yang agak programatik koalisi dini yang dibentuk KIB memberikan satu pendidikan politik kepada publik sekaligus brand value tiga partai di KIB itu," pungkas Ali.
Lihat Juga: Tanggapan Berbagai Partai Politik soal Jokowi Dipecat PDIP, Ada yang Siap Menerimanya Bergabung?
(maf)