Survei LSJ: 80,6% Masyarakat Puas Kinerja Jokowi Tangani Pandemi Covid-19

Jum'at, 17 Juni 2022 - 16:01 WIB
loading...
Survei LSJ: 80,6% Masyarakat Puas Kinerja Jokowi Tangani Pandemi Covid-19
Presiden Joko Widodo (kanan) menyaksikan seorang anak yang akan menjalani vaksinasi Covid-19 di Kompleks SDN Cideng, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (15/12/2021). FOTO/ANTARA/Sigid Kurniawan
A A A
JAKARTA - Lembaga Survei Jakarta (LSJ) mengungkapkan bahwa kepuasan publik atas kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo dalam menangani Pandemi Covid-19 cukup tinggi. Persentase kepuasan publik mencapai 80,6%.

Peneliti Senior LSJ, Fetra Ardianto menuturkan, angka di atas merupakan gabungan dari indikator sangat baik 18,3% dan baik 62,3%. Menurut Fetra, hanya 16,7% publik yang merasa penanganan pandemi Covid-19 kurang baik. Sedangkan, yang menilai penanganannya sangat buruk hanya 2,7%.

"Data ini menunjukkan bahwa penanganan Covid-19 di bawah pemerintahan Presiden Jokowi dipersepsikan sudah baik sebesar 80,6%. Sedangkan responden yang kurang puas atau berpendapat kinerja Presiden Jokowi sangat buruk hanya 19,4% saja," ujar Fetra dalam konferensi pers Jumat (17/6/2022).



Tak hanya itu, terkait kebijakan Jokowi yang memperbolehkan masyarakat melepas masker saat berada di luar ruangan juga mendapat persetujian tinggi dari publik. Sebanyak 85,8% menyatakan setuju dengan hal tersebut. Sedangkan responden yang kurang setuju dan sangat tidak setuju masing-masing hanya sebesar 12,6% dan 1,6% saja.

Survei nasional LSJ dilaksanakan pada 28 Mei hingga 6 Juni 2022 di 34 provinsi Indonesia. Populasi survei ini adalah seluruh calon pemilih dalam Pemilu 2024 atau berusia 16 tahun ke atas.

Jumlah sampel sebesar 1.450 responden yang diperoleh melalui teknik multi-stage random sampling. Margin of error yang ditetapkan sebesar kurang lebih 2,57% dengan level of confidence 95%.

Baca juga: Anggaran Penanganan Covid-19 Sebagian Besar untuk Sektor Perlindungan Masyarakat

Pengumpulan data dilakukan secara tatap muka dengan seluruh responden yang dipandu dengan kuesioner.
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1611 seconds (0.1#10.140)