Jamaah Haji Meninggal 15 Menit Sebelum Pesawat Mendarat di Madinah

Kamis, 16 Juni 2022 - 11:04 WIB
loading...
Jamaah Haji Meninggal 15 Menit Sebelum Pesawat Mendarat di Madinah
Kemenag melaporkan Mukhlis, 52, ketua regu jamaah haji Kabupaten idi Jaya, Aceh, meninggal di dalam pesawat 15 menit sebelum mendarat di Madinah. Foto/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) melaporkan seorang jamaah haji meninggal 15 menit sebelum pesawat mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah, Arab Saudi. Di adalah bernama Muslim (52), jamaah haji asal kloter 1 Embarkasi Aceh (BTJ 1), yang juga ketua regu (karu) dari Kabupaten Pidi Jaya.

Menurut Mepala Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah Dr Enny Nuryanti, berdasarkan laporan Tenaga Kesehatan Haji (TKH) kloter BTJ 1, kondisi Muslim saat di embarkasi dan pesawat masih stabil. Bahkan, almarhum tidak tergolong dalam jemaah risiko tinggi (risti).

“Satu jam sebelum pesawat mendarat, beliau mengeluh pusing, mual, muntah dan nyeri ulu hati. Oleh dokter TKH kemudian diberikan penanganan awal dengan memberikan obat gastroprotektor (sucralfat syrup),” kata Enny, dikutip dalam keterangan resminya, Kamis, (16/6/2022).



“Karena kondisi jemaah makin drop, akhirnya dipasang akses intravena dengan diberikan cairan NaCl, injeksi obat antimuntah (ondansentron) dan pemberian suplementasi oksigen,” ujar dia.

Usai diberikan pertolongan pertama, kondisi jamaah justru semakin menurun dan sempat tidak sadarkan diri. Sehingga dilakukan tindakan Resusitasi Jantung Paru selama beberapa menit sebelum akhirnya dinyatakan meninggal.

"Hasil riwayat pemeriksaan kesehatan terdahulu, diketahui terdapat riwayat Kardiomegali atau pembesaran jantung, dislipidemia atau kolesterol tinggi dan riwayat penyakit lambung,” ujarnya.

Lebih lanjut berdasarkan analisa dari dokter TKH, kata Enny, penyebab kematian almarhum kemungkinan besar karena serangan jantung atau Acute Coronary Syndrome. Dimana hal ini kerapkali memiliki gejala menyerupai gangguan lambung.

“Adanya faktor risiko seperti kolesterol tinggi dan pembesaran jantung merupakan penyebab dari kejadian serangan jantungnya, ditambah aktivitas berlebih atau kelelahan selama di dalam pesawat,” tutur Enny.

Sebagai informasi, hingga kini tercatat ada empat jemaah haji Indonesia yang wafat di Tanah Suci, yaitu: Muslim (BTJ 1), Bawuk Karso Samirun (SUB 4), Bangun Lubis Wahid (PDG 4), dan Suharti Rahmat Ali Binti H Rahmat (JKG 1).
(muh)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1077 seconds (0.1#10.140)