Ini Jadwal Keberangkatan dan Kepulangan Petugas Haji Arab Saudi 2022
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jadwal keberangkatan dan kepulangan petugas haji 2022 menarik untuk diketahui. Saat ini petugas haji yang tergabung dalam Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengikuti bimbingan teknis yang diselenggarakan Kementerian Agama.
Pelaksanaan Bimbingan Teknis PPIH Arab Saudi terintegrasi dengan Kementerian Kesehatan dimulai sejak 16 hingga 22 Mei 2022 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur. Tugas utama PPIH adalah melayani jamaah calon haji Indonesia sehingga harus benar-benar paham dengan tugasnya, terutama saat fase Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna/Armina).
"Dengan bimbingan teknis ini diharapkan para petugas haji mampu melayani jamaah haji Indonesia dengan baik. Tahu apa saja tugas-tugasnya," kata Kasubdit Bina Petugas Haji Kementerian Agama, Suviyanto di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa (17/5/2022).
Jumlah PPIH Arab Saudi 2022 sebanyak 728 orang. Nantinya mereka akan dibagi dalam 3 daerah kerja (daker) yakni Daker bandara, Daker Mekkah, dan Daker Madinah. "Perlu diingat kita sebagai petugas haji yang melayani jamaah haji," katanya.
Dalam aturan ditetapkan bahwa kuota haji Indonesia 1443 H/2022 M berjumlah 100.051 jamaah, terdiri atas 92.825 jamaah kuota haji reguler dan 7.226 jamaah kuota haji khusus.
Sebelumnya, Direktur Bina Haji Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, Arsyad Hidayat mengingatkan kepada petugas haji jangan melalaikan tugas sebagai petugas haji. "Saya tak mau lagi petugas melalaikan tugasnya, minta pulang cepat. Semua petugas yang di-SK (Surat Keputusan) harus melakukan tugasnya," katanya.
Baca juga: Pelunasan Kuota Haji Cadangan Dibuka hingga 20 Mei
Pihaknya juga sudah menyampaikan kepada petugas haji di Arab Saudi agar memberikan pelayanan yang terbaik bagi jamaah haji. "Mereka komitmen selesaikan ibadah haji. Berangkat bersama pulang sama-sama," ujarnya.
Untuk para petugas haji yang berasal dari TNI/Polri hingga instansi terkait harus bersatu melayani jamaaah haji Indonesia. "Harus berbaur, enggak ada sekat-sekat. Ketika di Arab Saudi, bukan lagi tugas Kemenkes tapi semuanya harus bersatu untuk pelayanan jamaah haji. Sekarang kita berkerja sama-sama melayani jamaah haji," ujarnya.
Pelaksanaan Bimbingan Teknis PPIH Arab Saudi terintegrasi dengan Kementerian Kesehatan dimulai sejak 16 hingga 22 Mei 2022 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur. Tugas utama PPIH adalah melayani jamaah calon haji Indonesia sehingga harus benar-benar paham dengan tugasnya, terutama saat fase Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna/Armina).
"Dengan bimbingan teknis ini diharapkan para petugas haji mampu melayani jamaah haji Indonesia dengan baik. Tahu apa saja tugas-tugasnya," kata Kasubdit Bina Petugas Haji Kementerian Agama, Suviyanto di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa (17/5/2022).
Jumlah PPIH Arab Saudi 2022 sebanyak 728 orang. Nantinya mereka akan dibagi dalam 3 daerah kerja (daker) yakni Daker bandara, Daker Mekkah, dan Daker Madinah. "Perlu diingat kita sebagai petugas haji yang melayani jamaah haji," katanya.
Dalam aturan ditetapkan bahwa kuota haji Indonesia 1443 H/2022 M berjumlah 100.051 jamaah, terdiri atas 92.825 jamaah kuota haji reguler dan 7.226 jamaah kuota haji khusus.
Sebelumnya, Direktur Bina Haji Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, Arsyad Hidayat mengingatkan kepada petugas haji jangan melalaikan tugas sebagai petugas haji. "Saya tak mau lagi petugas melalaikan tugasnya, minta pulang cepat. Semua petugas yang di-SK (Surat Keputusan) harus melakukan tugasnya," katanya.
Baca juga: Pelunasan Kuota Haji Cadangan Dibuka hingga 20 Mei
Pihaknya juga sudah menyampaikan kepada petugas haji di Arab Saudi agar memberikan pelayanan yang terbaik bagi jamaah haji. "Mereka komitmen selesaikan ibadah haji. Berangkat bersama pulang sama-sama," ujarnya.
Untuk para petugas haji yang berasal dari TNI/Polri hingga instansi terkait harus bersatu melayani jamaaah haji Indonesia. "Harus berbaur, enggak ada sekat-sekat. Ketika di Arab Saudi, bukan lagi tugas Kemenkes tapi semuanya harus bersatu untuk pelayanan jamaah haji. Sekarang kita berkerja sama-sama melayani jamaah haji," ujarnya.