Di Depan Joe Biden, Jokowi Ajak Angkat Gelas bagi Kemitraan ASEAN-AS

Sabtu, 14 Mei 2022 - 01:54 WIB
loading...
Di Depan Joe Biden,...
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya kemitraan ASEAN - Amerika Serikat (AS) di tengah kondisi ketidakpastian dunia. Foto/BPMI Setpres
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) menekankan pentingnya kemitraan ASEAN - Amerika Serikat (AS) di tengah kondisi ketidakpastian dunia. Hal itu disampaikan Jokowi dalam acara jamuan santap malam antara pemimpin negara-negara ASEAN dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden di Gedung Putih, Washington DC pada Kamis 12 Mei 2022 malam waktu setempat atau Jumat 13 Mei 2022 pagi waktu Indonesia.

Dalam jamuan santap malam itu, Jokowi mendapatkan kehormatan untuk membalas toast Presiden Biden. Dalam pernyataan pengantar toast, Presiden Jokowi menyebut bahwa KTT Khusus ASEAN-AS merupakan momentum tepat untuk memperkuat kemitraan ASEAN-AS ke depan dan menyambut baik secara prinsip kesepakatan ASEAN-AS untuk memiliki kemitraan strategis komprehensif. Kemitraan Strategis Komprehensif merupakan status kemitraan yang paling tinggi.

"Kemitraan ini sangat penting di tengah situasi dunia yang dipenuhi ketidakpastian saat ini. Untuk itu, saya mengajak kita semua untuk mengangkat gelas bagi kemitraan ASEAN-AS yang terus berkontribusi bagi penguatan nilai multilateralisme, perdamaian, dan stabilitas kawasan, motor penggerak kesejahteraan kawasan," kata Jokowi sebagaimana rilis yang diterima media di Jakarta dari Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Jumat (13/5/2022).

Baca juga: Hadiri Jamuan Santap Malam, Jokowi Dapatkan Toast Kehormatan Joe Biden



Sekitar pukul 20.00 waktu setempat, jamuan santap malam tersebut selesai dan Presiden Jokowi meninggalkan Gedung Putih untuk kembali menuju Hotel Ritz-Carlton. Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam kesempatan tersebut yaitu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Sebelumnya, kedatangan Jokowi langsung disambut oleh Presiden Biden yang kemudian bersalaman, berfoto bersama, dan menandatangani buku tamu kenegaraan. Setelahnya, Presiden Jokowi bersama dengan pemimpin negara-negara ASEAN lainnya melakukan sesi foto bersama dengan menghadap Monumen Nasional. Presiden Jokowi kemudian menuju Blue Room untuk mengikuti jamuan santap malam.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Dua Saudara Tua: Sinergi...
Dua Saudara Tua: Sinergi Indonesia-Malaysia di KTT ASEAN Plus
Bahas Geopolitik dan...
Bahas Geopolitik dan Geoekonomi di Universiti Malaya, Ibas: Kita Bersatu, Berjuang Dalam Nilai-nilai ASEAN
Tarif Trump dan Ilusi...
Tarif Trump dan Ilusi Perlindungan
Respons Mahfud MD soal...
Respons Mahfud MD soal Isu Ijazah Palsu Jokowi, Jadi Presidennya Tetap Sah
Pendapat Tokoh Nasional...
Pendapat Tokoh Nasional tentang Tarif Impor Amerika, Bisa Jadi Keuntungan bagi Indonesia?
PP GPA Nilai Respons...
PP GPA Nilai Respons Presiden Prabowo Hadapi Perang Dagang Sudah Tepat
AS dan China Melunak,...
AS dan China Melunak, Tarif Impor Kendaraan Diprediksi Bakal Turun
AS-China Sepakat Turunkan...
AS-China Sepakat Turunkan Tarif Impor, Ini 5 Poin Pentingnya
Tak Pernah Terjadi Sebelumnya,...
Tak Pernah Terjadi Sebelumnya, China Mampu Tundukkan AS
Rekomendasi
Desak Program Siswa...
Desak Program Siswa Nakal di Barak Militer Dicabut, LBH Pendidikan: Tidak Humanis
AS-China Sepakat Turunkan...
AS-China Sepakat Turunkan Tarif Impor, Ini 5 Poin Pentingnya
AS dan China Melunak,...
AS dan China Melunak, Tarif Impor Kendaraan Diprediksi Bakal Turun
Berita Terkini
PP ISNU Sebut Beasiswa...
PP ISNU Sebut Beasiswa Filantropis Cetak Generasi Unggul dan Inovatif
IPW Nilai Pengerahan...
IPW Nilai Pengerahan TNI di Kejaksaan Perlu Ditinjau Ulang
Cetak Kader Ideologis...
Cetak Kader Ideologis dan Tangguh, DPP PKB Gelar Pendidikan Instruktur PKPB
Anggota DPR Juliyatmono...
Anggota DPR Juliyatmono Sebut Gaji Guru Standarnya Harus Rp25 Juta Per Bulan
Menekraf Percaya FSAI...
Menekraf Percaya FSAI Jadi Wadah Promosi Ekonomi Kreatif Indonesia-Australia
Dedi Mulyadi Klaim Bisa...
Dedi Mulyadi Klaim Bisa Gaji Warga Jakarta Rp10 Juta Per KK, Pengamat: Ambisi untuk Pilpres 2029
Infografis
Perbandingan Pangkalan...
Perbandingan Pangkalan Militer AS vs China di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved